Dalam menentukan target atau objektif yang dituju, umumnya ditentukan indikator untuk mengukur tingkat keberhasilannya. Dengan keberedaan indikator, dapat ditetapkan garis dasar (baseline) untuk memantau dan mengevaluasi proses. Hal tersebut juga berlaku dalam penelitian. Indikator dibutuhkan agar dapat mengukur sebuah fenomena yang tengah ditelaah. Lalu, apa fungsi lain indikator penelitian selain untuk mengukur sebuah fenomena? Bagaimana cara menentukannya? Kita akan mempelajari mengenai hal tersebut melalui artikel berikut. Simak selengkapnya di bawah ini, Sobat Ebiz!
Apa Itu Indikator Penelitian?
Berdasarkan definisi yang diberikan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), indikator adalah sesuatu yang dapat memberikan (menjadi) petunjuk atau keterangan. Dalam konteks penelitian, indikator adalah petunjuk atau ukuran yang diasumsikan sebagai bukti atribut atau sifat suatu fenomena.
Melalui indikator, hal-hal yang berkaitan dengan perubahan, perkembangan, perbaikan, atau perbedaan dalam sebuah penelitian dapat diperhatikan.
Indikator penelitian sendiri umumnya digunakan dalam mengukur sebuah fenomena atau konsep yang tidak dapat diukur secara langsung.
Sebagai contohnya, mengukur kesejahteraan masyarakat dapat menjadi hal yang abstrak. Namun hal tersebut dapat diukur dengan indikator seperti pendapatan per kapita, tingkat kemiskinan, serta akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan.
Perbedaan Indikator Penelitian dan Variabel Penelitian
Dalam perumusannya, indikator dan variabel memiliki beberapa kesamaan karena digunakan secara bersamaan, namun terdapat perbedaan mendasar di antara keduanya. Variabel lebih merujuk pada konsep atau karakteristik yang berubah-ubah nilainya, sementara indikator adalah alat ukur atau tanda untuk mengetahui konsep atau variabel yang tidak dapat diukur secara langsung. Berikut adalah contohnya:
Penelitian mengenai gaya hidup sehat dan implikasinya terhadap kesehatan fisik:
- Variabel: Gaya hidup dan kesehatan fisik.
- Indikator: Indeks massa tubuh, tekanan darah, tingkat kolesterol, dan sejenisnya.
Secara sederhana, indikator digunakan untuk mengukur variabel agar dapat diuji dan dinilai secara akurat. Untuk mengukur kesehatan fisik, maka digunakan indikator seperti indeks massa tubuh, tekanan darah, dan tingkat kolesterol.
Fungsi Indikator Penelitian
Berikut ini adalah beberapa fungsi indikator, yaitu:
- Mengukur variabel: Indikator menjadi alat ukur untuk mengumpulkan data empiris dan mengonversi konsep yang tidak terukur menjadi variabel yang dapat diukur.
- Identifikasi pola dan hubungan: Melalui tolak ukur yang ditentukan indikator, pola hubungan antarvariabel dapat diketahui.
- Mengumpulkan data: Melalui indikator yang ditentukan, peneliti dapat mengetahui data-data yang perlu dikumpulkan.
Cara Menentukan Indikator Penelitian
Menentukan indikator adalah hal krusial. Hal tersebut menentukan data yang akan dikumpulkan dalam sebuah penelitian. Berikut ini adalah langkah sederhana cara menentukan indikator, yaitu:
- Mengetahui tujuan penelitian: Mengetahui tujuan penelitian menjadi langkah pertama dalam menentukan indikator.
- Menentukan variabel utama: Indikator mengukur variabel sehingga variabel perlu ditentukan terlebih dahulu.
- Mengetahui kriteria indikator: Untuk menentukan indikator, perlu dikenali kriteria sebuah indikator seperti relevansi, validitas, keterukuran, keandalan, dan ketersediaan data.
- Menyesuaikan indikator: Menyesuaikan yang dimaksud adalah menyesuaikan indikator sesuai dengan jenis penelitian, kualitatif atau kuantitatif.
Berikut tadi adalah penjelasan mengenai indikator penelitian. Dapat dipahami bahwa keberadaannya sangat penting dalam keberlangsungan penelitian, terutama dalam menguji variabel dan mengumpulkan data. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan Anda terkait topik tersebut!
Hanya dengan nol rupiah, Anda bisa lebih cakap melakukan penelitian bersama Ebizmark. Daftar sekarang juga!
Ebizmark menghadirkan beragam pelatihan melalui kelas gratis dan bootcamp bagi para akademisi untuk meningkatkan skill penelitiannya. Untuk dapatkan informasi menarik lainnya, kunjungi Ebizmark Blog dan Instagram @ebizmark.id!
