Tahukah kamu bahwa teknologi kecerdasan buatan yaitu AI (Artificial Intelligence) pada saat ini sudah sangat berkembang dengan sangat pesat. Teknologi AI ini hampir ada disemua teknologi kehidupan dari bangun tidur sampai tidur lagi. Penerapan AI ini dari mulai game sampai virtual assistant seperti Siri dari Apple.
Mungkin anda ingat jarvis di film Iron Man? Jarvis merupakan teknologi kecerdasan buatan yang berbentuk robot yang menjadi asistennya Tony Stark. Penggunanya yaitu Tony Stark bisa menyuruh apapun ke Jarvis dan sering membantu dia dalam mengurusi semua kebutuhan Iron Man atau Tony Stark. Teknologi AI yang ada di Jarvis merupakan teknologi AI yang sangat canggih dan menjadi dambaan para pengembang teknologi.
Yuk kita kenalan dengan teknologi AI (Artificial Intelligence), khususnya bagaimana dampaknya di dunia pendidikan, penulisan dan penelitian
Apa itu AI ?
AI singkatan dari “Artificial Intelligence” atau “kecerdasan buatan”. Ini adalah bidang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan sistem yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti pengenalan suara, penglihatan komputer, dan bahasa alami.
Sistem AI didasarkan pada algoritma dan model matematis yang memungkinkan komputer untuk belajar dari data dan pengalaman. Ada beberapa jenis AI, termasuk Machine Learning, Deep Learning, dan Neural Networks. AI digunakan dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan, transportasi, dan keuangan, serta dalam produk konsumen seperti asisten virtual dan aplikasi cerdas.
Sejarah pembuatan AI
Sejarah pembuatan AI dimulai pada tahun 1940-an ketika para peneliti seperti Warren McCulloch dan Walter Pitts mencoba mengembangkan model matematika untuk menjelaskan bagaimana otak bekerja. Pada tahun 1950, John McCarthy, Marvin Minsky, dan Claude Shannon mengadakan konferensi Dartmouth, yang dianggap sebagai titik awal dari AI modern.
Pada tahun 1950-an dan 1960-an, para peneliti memfokuskan pada pengembangan program komputer yang dapat menyelesaikan tugas-tugas yang memerlukan kecerdasan manusia, seperti permainan catur dan pemrosesan bahasa alami. Pada tahun 1970-an, minat terhadap AI menurun karena keterbatasan teknologi dan kesulitan dalam mengembangkan program yang bisa belajar dari data.
Namun, pada tahun 1980-an, perkembangan teknologi komputer dan algoritma baru memungkinkan para peneliti untuk membuat kemajuan yang signifikan dalam pengembangan AI. Terutama dengan munculnya Neural Networks yang mampu menyelesaikan masalah yang lebih kompleks.
Sejak itu, pengembangan AI terus meningkat dan semakin canggih dengan munculnya Machine Learning dan Deep Learning, yang memungkinkan komputer untuk belajar dari data tanpa harus diprogram secara eksplisit. Pada saat ini, AI digunakan dalam berbagai bidang seperti perbankan, kesehatan, transportasi, dan banyak lagi.
Fungsi dan Tujuan Artificial Intelligence
- Memecahkan masalah kompleks: AI dirancang untuk memecahkan masalah yang sulit atau kompleks yang tidak bisa diselesaikan dengan metode konvensional. AI dapat digunakan untuk memprediksi hasil berbagai tugas, menemukan pola dalam data, mengidentifikasi kesalahan, dan membuat keputusan yang akurat.
- Meningkatkan efisiensi: AI dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam berbagai proses dan operasi. Misalnya, dalam industri manufaktur, AI dapat digunakan untuk mengoptimalkan proses produksi dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang.
- Memberikan kemampuan baru: AI dapat memberikan kemampuan baru pada sistem yang sebelumnya tidak dimungkinkan. Misalnya, dengan menggunakan AI, mobil dapat dikendalikan secara otomatis tanpa perlu intervensi manusia.
- Menyediakan analisis data yang lebih baik: AI dapat membantu dalam analisis data yang kompleks, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan prediksi yang lebih akurat. Ini juga membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis.
- Meningkatkan keamanan: AI dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan dalam berbagai lingkungan, seperti industri, kesehatan, dan keamanan nasional. AI dapat membantu dalam mendeteksi ancaman potensial dan mengambil tindakan yang tepat.
Tujuan utama AI adalah meningkatkan kinerja sistem dan proses yang ada, memberikan solusi baru untuk masalah yang kompleks, memberikan kemampuan baru pada sistem yang ada, dan membantu pengambilan keputusan yang lebih akurat dan cepat. AI juga bertujuan untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan produktivitas, mengurangi risiko, dan meningkatkan keamanan.
Industri Pengguna AI
AI digunakan dalam berbagai industri, di antaranya:
- Kesehatan: AI digunakan untuk membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit, merencanakan perawatan pasien, dan memprediksi risiko kesehatan.
- Perbankan dan Keuangan: AI digunakan untuk menganalisis risiko investasi, mengelola portofolio, mengidentifikasi penipuan, dan memprediksi perilaku pelanggan.
- Manufaktur: AI digunakan untuk mengoptimalkan produksi dan memprediksi kegagalan mesin.
- Transportasi: AI digunakan untuk mengatur lalu lintas dan menavigasi kendaraan otonom.
- Ritel: AI digunakan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal, merencanakan dan mengelola stok produk, serta menganalisis data untuk meningkatkan penjualan.
- Energi: AI digunakan untuk mengoptimalkan produksi energi, meningkatkan efisiensi, dan memprediksi kegagalan peralatan.
Berikut adalah contoh penggunaan AI dalam beberapa industri:
- Kesehatan: AI dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit, memprediksi kemungkinan kambuhnya penyakit kronis, serta memprediksi respon pasien terhadap perawatan dan obat-obatan.
- Perbankan dan Keuangan: AI dapat digunakan untuk menganalisis risiko investasi, mengelola portofolio, mendeteksi penipuan, serta menilai risiko kredit.
- Manufaktur: AI dapat digunakan untuk memprediksi kegagalan mesin, mengoptimalkan produksi dan kualitas, serta memperbaiki rantai pasok.
- Transportasi: AI dapat digunakan untuk mengoptimalkan rute dan mengatur lalu lintas, menavigasi kendaraan otonom, dan memprediksi kecelakaan.
- Ritel: AI dapat digunakan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal, memprediksi preferensi pelanggan, mengelola stok produk, serta meningkatkan efisiensi.
- Energi: AI dapat digunakan untuk mengoptimalkan produksi energi, memprediksi permintaan energi, dan mengoptimalkan konsumsi energi.
Penggunaan AI dalam Pendidikan
AI juga mulai diterapkan dalam industri pendidikan dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, pengalaman belajar, dan hasil belajar siswa. Beberapa contoh penggunaan AI dalam industri pendidikan antara lain:
- Personalisasi Pembelajaran: AI dapat digunakan untuk mempersonalisasi pengalaman belajar siswa. Dengan mengumpulkan data tentang kemampuan dan preferensi siswa, AI dapat memberikan materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa.
- Analisis Sentimen: AI dapat digunakan untuk menganalisis respons siswa terhadap materi pembelajaran. Hal ini dapat membantu guru untuk memahami seberapa efektif metode pengajaran yang digunakan dan menyesuaikan pendekatan mereka sesuai dengan kebutuhan siswa.
- Pengawasan Ujian: AI dapat digunakan untuk memonitor siswa selama ujian untuk mendeteksi tindakan curang seperti mencontek, membuka buku atau mencari bantuan di luar lingkungan kelas.
- Penerimaan Siswa: AI dapat digunakan untuk membantu dalam proses penerimaan siswa. AI dapat menganalisis data akademik dan non-akademik, serta melakukan wawancara virtual dengan calon siswa untuk mengevaluasi kemampuan dan potensi mereka.
- Pendidikan Jarak Jauh: AI dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman belajar jarak jauh. AI dapat membantu mengelola dan menyesuaikan isi pembelajaran untuk siswa, serta mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.
- Robotika Pendidikan: AI dapat digunakan untuk mengembangkan robotika pendidikan, yang dapat membantu siswa dalam memahami konsep-konsep yang sulit dan melatih keterampilan yang dibutuhkan.
Dengan penggunaan AI dalam pendidikan, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran, meningkatkan pengalaman belajar siswa, serta memberikan hasil belajar yang lebih baik dan akurat.
Belajar Menulis menggunakan AI yang baik dan benar
Teknologi AI harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membantu pekerjaan kamu. Termasuk bisa dimanfaatkan untuk melakukan penulisan untuk artikel ilmiah. Namun, penggunaan AI ini jangan sampai menurunkan kualitas pekerjaan kita atau bahkan menyalahi secara etika.
Kamu bisa belajar menulis menggunakan AI bersama ebizmark di ebizmark.id/bootcamp atau cek informasi program Ebizmark di Instagram @ebizmark.id