fbpx

Statistika Inferensial : Pengertian, Fungsi , Jenis , dan Contoh

Statistika inferensial merupakan suatu teknik menganalisis data pada sebuah populasi atas bukti data sampel yang telah didapatkan. Proses analisis data dilakukan dengan cermat hingga diperoleh suatu perilaku sampel yang bisa ikut menentukan keseluruhan jumlah populasi. Ilmu statistik memang sangat berguna dalam kegiatan penelitian. Nah, data-data penelitian yang berupa angka sering disajikan dalam bentuk statistik, baik secara inferensial atau deskriptif. Lalu apa yang dimaksud dengan statistika inferensial? Berikut adalah informasi mengenai statistika inferensial mulai dari pengertian, fungsi, jenis, hal penting, dan contohnya.

Pengertian Statistika Inferensial

Statistik inferensial merupakan teknik analisis data yang digunakan untuk menentukan sejauh mana kesamaan antara hasil yang diperoleh dari suatu sampel dengan hasil yang akan didapat pada populasi secara keseluruhan. Dengan demikian, statistik inferensial membantu peneliti untuk mencari tahu apakah hasil yang diperoleh dari suatu sampel dapat digeneralisasi pada populasi.


Menurut Walpole, statistik inferensial adalah semua metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data untuk peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan gugus data induknya.


Menurut Subana, statistik inferensial merupakan statistik yang berhubungan dengan penarikan kesimpulan yang bersifat umum dari data yang telah disusun dan diolah.


Menurut Bartolucci & Scrucca, statistika inferensial adalah statistik yang berkaitan dengan memberikan beberapa kesimpulan tentang parameter yang menggambarkan distribusi variabel yang diminati dalam populasi tertentu berdasarkan sampel acak.


Sementara itu menurut Gauthier & Hawley, statistika inferensial adalah proses menarik kesimpulan tentang populasi yang mendasari berdasarkan sampel atau subset data.


Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan statistika inferensial adalah metode yang berhubungan dengan analisis data pada sampel untuk digunakan dalam penggeneralisasian pada populasi. Penggunaan statistika inferensial didasarkan pada peluang (probability) dan sampel yang dipilih secara acak (random).


Dengan demikian, statistika inferensial adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk mengkaji, menaksir, dan mengambil kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi. Statistika inferensial disebut juga sebagai statistik induktif atau statistik penarikan kesimpulan, hal itu karena kesimpulan dapat diambil setelah melakukan pengolahan serta penyajian data dari suatu sampel yang diambil dari suatu populasi.


Fungsi Statistika Inferensial

Statistika inferensial juga biasa disebut dengan statistika induktif, dimana statistika ini memiliki tujuan dalam menaksir atau menganalisis secara umum populasi tertentu menggunakan hasil sampel. Tidak terkecuali teori penaksiran serta pengujian teori yang termuat di dalamnya. Statistika inferensial dapat diterapkan dalam melaksanakan beberapa hal, seperti:

  • Melaksanakan generalisasi yang bermula dari sampel hingga ke populasi.
  • Melaksanakan uji hipotesis.

Jenis-jenis Statistika Inferensial dan Metodenya

Statistika inferensial terbagi ke dalam dua jenis, yaitu non parametrik dan parametrik itu sendiri. Statistika inferensial parametrik adalah jenis statistika yang mewajibkan suatu populasi data mengandung distribusi dan asumsi yang kemudian dilakukan pemrosesan. Sebaliknya dengan statistika inferensial non parametrik tidak mewajibkan adanya kandungan aneka asumsi dan juga distribusi pada analisa sampel. Disamping itu, data yang dipakai tidak memerlukan data dalam jumlah besar atau bisa kurang dari 30 data.

Nah, berikut ini adalah beberapa metode yang dipakai dalam statistika inferensial, antara lain:

Estimasi Parameter

Berkaitan dengan metode yang digunakan, maka metode statistik inferensial menggunakan metode estimasi parameter. Metode estimasi parameter merupakan suatu metode yang memakai perhitungan dari hasil sampel meliputi standar deviasi, modus, median, dan mean dalam analisa populasi. Estimasi parameter dilaksanakan melalui pembuatan rentang populasi yang semakin rendah dan interval kepercayaan.


Uji Hipotesis

Metode kedua yang dapat dipakai oleh kamu dalam melakukan analisis statistik inferensial yaitu uji hipotesis. Hal tersebut dilaksanakan menggunakan cara melaksanakan kegiatan perbandingan statistik berdasarkan rata-rata dari sampel sebanyak dua sampel sekaligus. 

Metode uji hipotesis sering dipakai pada dunia penelitian medis terutama farmasi. Semua itu untuk sekadar menyaksikan apakah obat yang diberikan terbukti efektif atau tidak dalam penanganan suatu penyakit. Semua uji coba yang dilakukan pada setiap orang tidak wajar. Oleh karena itu, uji coba obat harus dilakukan pemilihan sampel yang tepat dan acak yang  berfungsi agar memperoleh suatu simpulan tentang efektif atau tidaknya suatu obat pada penanganan penyakit dalam sebuah populasi.


Hal Penting Penerapan Statistika Inferensial

Dalam menerapkan sesuatu tentu saja dilandasi dengan alasan mengapa hal tersebut dilakukan bukan? Hal tersebut juga berlaku pada statistika inferensial. Adapun beberapa alasan diterapkannya statistik inferensial antara lain:

  1. Banyaknya jurnal tingkat atas yang tidak akan menerbitkan artikel jika tidak menggunakan statistik inferensial.
  2. Statistik inferensial membuka peluang untuk menggeneralisasi temuan ke dalam populasi dengan lingkup yang lebih luas.
  3. Statistik inferensial bisa menentukan apa yang akan cenderung terjadi di dalam program, tidak hanya apa yang dapat terjadi saja.
  4. Statistik inferensial bisa menilai dampak yang relatif terjadi pada program dengan membantu menilai seberapa kuat hubungan antar variabel kausal atau independen dan variabel efek atau dependen.
  5. Statistik inferensial mengambil sampel acak dari sebuah populasi, sehingga metode ini hanya dapat dilakukan oleh ahli yang memiliki daftar lengkap setiap anggota populasi. Ahli statistik akan menentukan ukuran sampel cukup besar dengan menggunakan rumus tertentu yang sebelumnya telah ditetapkan terlebih dahulu.
  6. Statistik inferensial bisa membantu menentukan seberapa kuat hubungan yang terjadi dalam sampel.

banner webinar gratis ebizmark

Contoh Statistik Inferensial

Catatan Kelulusan

Dalam sebuah catatan kelulusan yang telah dilakukan dalam lima tahun terakhir, di sebuah SMA menunjukkan hasil bahwa sekitar 73% diantara sisa SMA dapat lulus dengan capaian nilai yang memuaskan. Bentuk statistika inferensial dari ilustrasi di atas yaitu nilai numerik 73%. Jika berdasarkan hal tersebut, seorang siswa dapat menyimpulkan bahwa peluang dirinya dapat lulus dengan nilai yang memuaskan. Nilai tersebut adalah lebih dari 70%. Maka siswa tersebut telah menerapkan statistika inferensial yang memiliki sifat tidak pasti atau hanya sebatas peramalan.


Berat Rata-Rata Warga di Suatu Negara

Seorang peneliti ingin mengetahui berat rata-rata orang dewasa pada suatu negara. Jelas saja adalah hal yang tidak memungkinkan untuk mengukur berat badan setiap orang di negara tersebut, selain tidak praktis juga memerlukan tenaga dan waktu yang tidak sedikit.

Untuk mengatasi hal tersebut, statistika inferensial dapat diterapkan untuk menentukan perkiraan bobot rata-rata orang dewasa dari populasi di suatu negara. Nilai yang dihasilkan statistik inferensial tergantung pada pengumpulan data sampel individu dalam cakupan populasi yang lebih besar.

Sang peneliti selanjutnya akan menimbang berat badan rata-rata dari setiap sampel menggunakan statistik deskriptif. Dengan begitu, bobot rata-rata yang sesungguhnya pada populasi tersebut berada dalam interval nilai yang telah ditentukan.

Dalam statistika inferensial dilakukan pendugaan parameter yang selanjutnya memicu terciptanya hipotesis. Dan melakukan uji hipotesis tersebut hingga penarikan kesimpulan yang berlaku untuk semua populasi secara umum.

Secara umum, metode ini juga disebut dengan statistika induktif.  Yakni kesimpulan yang diambil berdasarkan informasi dari sebagian data saja.

Pengambilan kesimpulan pada statistika inferensial juga didasari oleh sebagian data yang dapat menimbulkan kesalahan dalam pengambilan sampel sehingga menyebabkan hasil yang bersifat tidak pasti.


Nah, itu dia informasi mengenai statistika inferensial. Masih banyak hal dalam kehidupan yang menerapkan statistika inferensial. Statistika dapat digunakan dalam berbagai bidang ilmu yang tentunya sangat bermanfaat dan membantu para ahli.


Cek kelas ebizmark untuk belajar berbagai hal terutama tentang penelitian secara langsung melalui kelas zoom. Atau ikuti social media instagram ebizmark di @ebizmark.id untuk informasi pelatihan

banner online course ebizmark

About The Author

2 thoughts on “Statistika Inferensial : Pengertian, Fungsi , Jenis , dan Contoh”

  1. Pingback: Fungsi SPSS untuk Penelitian, Begini Ulasan Sederhananya

  2. Pingback: Statistik Sosial, Definisi dan Contoh - Ebizmark Blog

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

Bahas Kurikulum Nasional 2024

Melalui Kelas Gratis Ebizmark
(23-25 April 2024)

Masukan nama, no wa, dan email untuk mendapatkan ebook gratis :

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
Link zoom dan materi akan dikirimkan melalui Whatsapp