fbpx

Pengertian Data Penelitian, Jenis-Jenis, dan Contoh

Riset

Saat melakukan penelitian, ada banyak hal yang perlu diperhatikan seperti latar belakang penelitian, judul penelitian, metodologi penelitian, dan data penelitian. Kita tentu memerlukan data agar penelitian yang dilakukan memiliki dasar yang kuat, karena jika tidak ada data otomatis tidak ada yang bisa disimpulkan atau diputuskan atau dengan kata lain penelitian tidak memberi hasil.

Dalam penelitian, data merupakan hal yang krusial pentingnya karena menjadi pembuktian dari landasan teori dan memberi jawaban atas rumusan masalah. Data penelitian juga menjadi penentu apakah hipotesis yang disusun sesuai atau tidak. Nah, agar semakin jelas, yuk kita pelajari sama-sama mengenai data penelitian, mulai dari pengertian, jenis, hingga contohnya.

Pengertian Data Penelitian

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) data adalah suatu keterangan atau bahan nyata yang bisa dijadikan dasar kajian (Analisis atau kesimpulan) dalam suatu penelitian. Data disebut juga dengan sebuah informasi yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka, gambar grafis, atau suara.

Menurut Sutama, data merupakan informasi faktual seperti pengukuran dan statistik yang dipergunakan sebagai dasar dalam penalaran, diskusi, atau perhitungan seperti dalam penelitian ilmiah. Selain itu, data adalah kenyataan-kenyataan murni yang belum diberi penafsiran apa saja. Belum diubah maupun belum dimanipulasi, namun sudah tersusun dalam sistematika tertentu.

Sistematika yang menyusun data ini dapat berbentuk dasar yang mengikuti kronologis waktu, spasial (tempat), peristiwa, pokok soal, hingga dasar lain yang sesuai dengan tujuan dilakukannya penelitian oleh seorang peneliti.

Menurut Winarsunu, data diartikan sebagai keterangan mengenai suatu keterangan, data tersebut dapat berupa bilangan angka atau data kuantitatif, dan berupa keterangan yang berupa bilangan atau disebut dengan data kualitatif.

Menurut Siswandi, dalam penelitian sehari-hari bisa diartikan sebagai fakta dari suatu objek dalam proses pengamatan bisa berbentuk angka dan kata. Dan apabila dipandang dari statistik, data merupakan fakta-fakta yang akan digunakan sebagai bahan penarikan kesimpulan suatu penelitian.

Data dalam kegiatan penelitian harus memenuhi persyaratan tertentu untuk bisa dijadikan sebagai bahan penelitian. Salah satu syaratnya adalah bisa dipercaya, sehingga data tersebut benar adanya atau sesuai fakta dari hasil pengamatan subjek penelitian. Data yang dikumpulkan pada dasarnya juga masih bersifat mentaH yang tentu oleh penelitian perlu diolah kembali. Pengolahan data nantinya akan membantu peneliti mendapatkan informasi tertentu yang menjawab pertanyaan dalam bagian rumusan masalah, seperti yang disampaikan di awal tadi.

Jenis-Jenis

Setelah mengetahui pengertiannya, kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis data penelitian.

Berdasarkan Cara Mendapatkannya

Jenis data yang pertama yaitu berdasarkan cara mendapatkannya. Ada dua cara dalam mendapatkan data tersebut, antara lain:

Data Primer

Data Primer adalah data yang didapatkan dan dikumpulkan secara langsung dari objek yang sebelumnya telah diteliti oleh suatu organisasi ataupun perorangan. Misal, data hasil survey, data hasil wawancara, dan data hasil kuesioner.

Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang bisa kita dapatkan dari sumber lain yang telah ada sebelumnya. Hal tersebut artinya dalam data sekunder seseorang tidak perlu mengumpulkan data secara langsung dari objek yang ingin diteliti. Biasanya, jenis data ini dapat diperoleh dari penelitian sebelumnya yang sudah jadi. Baik itu dalam bentuk grafik, tabel, ataupun diagram. Contohnya adalah data penyakit tertentu, data mengenai sensus penduduk, dan lainnya.

Data Berdasarkan Sumber

Jenis data yang satu ini juga memiliki dua macam, yaitu:

Data Eksternal

Data eksternal adalah data yang diperoleh dari luar organisasi maupun tempat dimana penelitian itu dilakukan. Biasanya, jenis data ini digunakan sebagai pembanding suatu tempat dengan tempat lainnya. Misal, data kependudukan, data penjualan produk usaha, data jumlah siswa dari sekolah lain, dan sebagainya.

Data Internal

Data internal adalah data yang bisa diperoleh langsung dari suatu organisasi atau tempat berlangsungnya penelitian tersebut. Misal, data karyawan dari sebuah perusahaan, data mengenai kepuasan pelanggan suatu perusahaan dan data lainnya.

Data Berdasarkan Sifat

Jenis data berdasarkan sifatnya pun dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Data Kuantitatif

Data Kuantitatif adalah data yang didapatkan dengan melakukan sebuah survey. Sehingga akan memperoleh jawaban berupa angka. Data tersebut bersifat lebih objektif. Maka, ketika kamu melihat data ataupun membaca data tersebut, tidak akan mengartikannya dengan berbeda. Contoh data tinggi badan siswa SMA, data suhu badan orang sakit demam, dan lainnya.

Data Kualitatif

Berbeda dengan kuantitatif, data kualitatif adalah data yang lebih berupa deskriptif. Yaitu sebuah data yang tidak tidak berbentuk angka. Biasanya data tersebut dibuat dengan menggunakan simbol, gambar, ataupun bentuk verbal lainnya. Jenis data yang satu ini bisa didapatkan melalui isian kuesioner, observasi, studi literatur, wawancara, dan lain sebagainya. Tidak heran jika jenis data yang satu ini lebih subjektif. Sehingga kita orang lain membacanya bisa menyebabkan perbedaan penafsiran. Misal data kualitas pelayanan pemerintah, kuesioner mengenai kepuasan pelanggan, dan lainnya.

Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya

Data cross-sectional adalah data yang dikumpulkan hanya di waktu-waktu tertentu guna mengetahui situasi pada saat itu. Misalnya saja, data penelitian kuesioner. Data berkala adalah data yang dikumpulkan secara berkala dari waktu ke waktu untuk mengetahui perkembangan dari sebuah peristiwa selama periode tertentu. Misalnya saja data harga bahan bakar minyak.

banner webinar gratis ebizmark

Contoh Data

Berikut ini adalah beberapa contoh data yang perlu kamu ketahui, antara lain:

  1. Data persija menang
  2. Kecelakaan di jalan raya
  3. Harga telur dan ayam potong
  4. Naiknya harga bahan bakar
  5. Minuman jus sayuran
  6. Konstruksi jalana
  7. Harga handphone terbaru dan laptop terbaru
  8. Harga sayuran dan buah-buahan

Ebizmark merupakan platform pelatihan statistik dan penelitian untuk dosen, mahasiswa dan para peneliti professional. Kamu bisa mengunjungi web ebizmark untuk mengikuti kelas gratis atau bootcamp tentang penelitian dan statistika.
Kunjungi juga instagram ebizmark untuk mendapatkan konten sosmed yang menarik.

banner online course ebizmark

About The Author

1 thought on “<strong>Pengertian Data Penelitian, Jenis-Jenis, dan Contoh</strong>”

  1. Pingback: Cara Menulis Bab 3 Metode Penelitian dan Contohnya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.