Hai sobat ebiz! Buat kamu mahasiswa tingkat akhir tentu ga aneh kan sama yang namanya skripsi? Nah..skripsi ini syarat wajib loh buat kamu agar bisa lulus dari kampus untuk jenjang S1. Di artikel ebiz kali ini kita mau ngasih tau proposal penelitian yang biasanya dijadikan langkah awal bagi mahasiswa tingkat akhir buat menyelesaikan skripsinya.
Proposal penelitian ini adalah suatu bentuk karya akademik yang dimaksudkan untuk mempresentasikan hasil penelitian akademisi, salah satu fungsinya dimana sponsor diharapkan mendanai kegiatan tersebut.
Proposal penelitian biasanya disajikan untuk menjelaskan desain penelitian yang ingin dilakukan oleh peneliti. Jenis dan contoh umumnya meliputi penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif, dll. Untuk contoh dapat dengan mudah ditemukan di website dan perpustakaan yang memuat banyak makalah akademik.
Fungsi Proposal Penelitian
Berikut berbagai fungsinya,
1. Mendapat Persetujuan
Fungsi pertama adalah untuk mendapatkan persetujuan dari lembaga pendanaan atau sponsor. Ya, dengan adanya proposal tentu sponsor akan lebih mudah untuk melihat dan menilai kualitas penelitian yang akan kamu lakukan kedepannya.
2. Memberikan Gambaran
Fungsi lainnya untuk mengkomunikasikan tujuan dan inti dari rencana penelitian yang akan dilaksanakan. Dalam hal ini, peneliti harus secara jelas menunjukkan manfaat dan efek dari penelitian yang dilakukan.
3. Menjelaskan Rencana Penelitian
Rencana penelitian yang dirumuskan dalam proposal harus sistematis dan mudah dipahami. Namun, hal tersebut tidak mengurangi esensi penelitian. Tujuan dan fungsinya adalah untuk menjelaskan tujuan umum dari program yang dikembangkan. Dengan demikian, pihak yang terlibat akan dapat memahami rencana tersebut dengan baik.
4. Sarana Kebutuhan Penelitian
Fungsi akhir adalah menyediakan fasilitas dan kebutuhan proses penelitian. Oleh karena itu, peneliti harus menyiapkannya yang baik agar dapat memperoleh semua syarat yang diperlukan untuk penelitiannya.
Struktur Penulisan Proposal Penelitian
Adapun struktur penulisan biasanya terdiri dari pendahuluan, bagian isi dan pembahasan, serta kesimpulan. Namun, setiap instansi pendidikan memiliki format penulisan yang berbeda-beda. Maka dari itu, kita harus menyimak dengan baik format penulisan proposal penelitian pada setiap instansi pendidikan.
Bagian Awal
Pada bagian awal proposal ada judul penelitian serta pendahuluan yang harus dibuat, berikut ini strukturnya:
- Judul Penelitian
- Pendahuluan
- Latar belakang
- Perumusan masalah
- Tujuan penelitian
- Sasaran, keluaran, dan ruang lingkup/batasan
- Tinjauan pustaka
- Perumusan hipotesis penelitian
- Kerangka berpikir
- Asumsi teori yang digunakan dalam penelitian.
Pada bagian awal ini penting untuk dibuat secara sistematis dan mudah dipahami. Sehingga proposal yang diajukan dapat diterima oleh pihak instansi ataupun pada yang diajukan.
Bagian Isi
Di dalam bagian kedua adalah bagian isi, ini yang mencakup metode penelitian yang meliputi, sebagai berikut:
- Pendekatan penelitian
- Variabel dan indikator
- Populasi dan sampel atau focus dan lokus
- Teknik pengumpulan data
- Teknik pengolahan dan analisis data
- Subjek penelitian
- Instrumen dan tahapan penelitian (dapat disesuaikan dengan pendekatan penelitian kualitatif, kuantitatif, atau penelitian pengembangan).
- Jadwal pelaksanaan penelitian
- Rencana publikasi hasil penelitian.
Bagian Penutup
Bagian akhir dalam isinya meliputi pembahasan mengenai beberapa, hal, antara lain:
- Daftar pustaka
- Lampiran yang terdiri dari Lembar Pengesahan dari Pimpinan Lembaga/Instansi, pernyataan
- Dokumen Riwayat Hidup
- Rencana Anggaran Biaya
- Dokumentasi penelitian.
Nah, itu dia sobat ebiz penjelasan mengenai proposal penelitian. Udah kebayang kan ? Nah biar lebih kebayang kami punya banyak pelatihan mengenai penelitian loh yang sangat bermanfaat buat kamu. Maka jangan lupa untuk lihat pelatihan yang tersedia di website kami dan pantau terus official Instagram kami ya!