Pengertian latar belakang
Latar belakang adalah bagian awal pada sebuah karya tulis. Latar belakang disusun untuk memberikan pemahaman kepada para pembaca terkait dengan alasan penulis. Alasan apa yang ditulis adalah alasan mengapa topik tersebut dipilih penulis. Alasan yang diungkap tentu harus yang logis dan substansial berdasarkan data dan fakta. Pada latar belakang ini penulis memberikan gambaran secara garis besar kepada para pembaca mengenai arah dari karya ilmiah yang ditulis.
Latar belakang harus menunjukkan gejala atau indikasi masalah yang ditemukan di lapangan. Indikasi masalah inilah yang harus diuraikan nantinya pada temuan penelitian. Kemudian masalah yang ditemukan juga akan coba ditemukan solusinya pada proses penelitian. Dalam sebuah artikel jurnal latar belakang selalu berada pada bagian introduction. Bagian introduction ini biasanya mengacu pada krisis yang sedang terjadi atau happening. Bisa dari berbagai bidang keilmuan, sosiologi, budaya, teknologi, sains murni, kesehatan, dan apapun yang memang berhubungan dengan topik penelitian.
Introduction ini menjadi landasan utama dan harus kokoh. Terbayang kan, jika penelitian dilakukan tanpa latar belakang yang kuat? Tanpa tujuan dan pokok masalah yang pasti? Maka yang terjadi adalah penelitiannya tidak akan terarah dan tidak memiliki koridor yang jelas. Oleh karena itu, alasan mengapa meneliti suatu hal yang dijelaskan dengan logis dan substansial harus berada di awal bagian laporan, karya tulis, atau artikel ilmiah kita.
Cara membuat latar belakang
Penulisan latar belakang harus disesuaikan dengan jenis penelitian. Apakah jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis kuantitatif atau kualitatif? Nah, ini perlu diperhatikan, karena terdapat tips yang berbeda untuk menulis latar belakangnya. Namun, di sini kita bahas secara garis besar terlebih dahulu.
1. Ideal
Pada introduksi penelitian, sebaiknya kita jelaskan terlebih dahulu kondisi ideal yang seharusnya terwujud pada lokus penelitian atau subjek dan objek penelitian. Kondisi ideal ini tentu dibarengi dengan parameter atau standar yang ada. Misalnya, parameternya dari teori yang sudah ada, atau dari undang-undang dan kebijakan yang berlaku.
2. Visi dan Misi
Pada penulisan introduksi, penulis juga harus mencantumkan tujuan dan hal yang ingin disampaikan penulis. Visinya seperti apa dengan misi yang seperti apa, dengan substantif. Dalam penulisan latar belakang, penulisan visi dan misi peneliti itu penting agar menggugah pembaca. Bagian ini juga menjadi bagian yang sangat autentik dari sebuah karya tulis. Jadi pembaca sudah tahu ke mana arah penelitian ini dan seperti apa secara garis beras proses penelitiannya.
3. Identifikasi masalah
Identifikasi masalah jelas penting dicantumkan di bagian introduksi terutama dalam artikel jurnal. Pada bagian ini kita harus menuliskan masalah yang ditemui di lapangan. Untuk menguatkannya kita juga bisa mencantumkan permasalahan terkini dari topik yang linear. Biasanya dapat kita kutip juga dari literatur terbaru yang sesuai. Dalam identifikasi masalah ini juga harus dijelaskan akar permasalahan yang terjadi, beserta solusinya secara singkat. Dari uraian masalah hingga solusi singkat inilah, kita bisa meneruskannya ke bagian pokok, yaitu pembahasan.
Hal yang harus kita garis bawahi pada penulisan latar belakang adalah, bahwa pembaca, editor, dosen pembimbing, dan pihak lain yang menyelia karya tulis kita, memiliki sudut pandang berbeda. Seperti dalam penulisan artikel ilmiah, template jurnal memiliki gaya selingkung yang berbeda. Hal ini karena sebuah karya selalu memiliki nilai seni yang bisa ditafsirkan dengan berbagai sudut pandang. Meski yang ditulis adalah karya tulis ilmiah yang memiliki standarnya sendiri, namun cara penyampaian penulis serta cara penerimaan pembaca, tentu tidak akan sama persis. Dengan demikian, memiliki ciri khas tersendiri dengan tanpa melupakan standar yang disepakati menjadi hal yang harus diperhatikan saat menulis karya, terutama untuk latar belakang.
Terus pantau Blog Ebizmark untuk tips menulis lainnya. Informasi menarik lain silakan akses di Instagram @ebizmark.id. Semoga bermanfaat!
