Menentukan variabel penelitian yang tepat merupakan salah satu langkah paling penting dalam menyusun skripsi. Variabel penelitian adalah komponen utama yang akan membantu Anda menjawab pertanyaan penelitian, mengembangkan hipotesis, serta memberi arah yang jelas bagi penelitian Anda. Namun, banyak mahasiswa yang masih merasa bingung dalam menentukan variabel penelitian yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara-cara praktis untuk menentukan variabel penelitian yang sesuai dengan skripsi Anda, sehingga proses penelitian dapat berjalan lebih lancar dan hasilnya lebih relevan.
Apa Itu Variabel Penelitian?
Sebelum masuk ke langkah-langkah menentukan variabel penelitian, penting bagi kita untuk memahami apa sebenarnya variabel penelitian itu. Variabel penelitian adalah elemen atau faktor yang akan diukur, dikendalikan, atau dipengaruhi dalam sebuah penelitian. Variabel ini bisa berupa apa saja, mulai dari sikap dan perilaku hingga variabel fisik seperti tinggi badan atau suhu.
Dalam penelitian, variabel biasanya dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu variabel independen (variabel bebas), variabel dependen (variabel tergantung), dan variabel kontrol. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan perubahan, sementara variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel kontrol, di sisi lain, adalah variabel yang dikendalikan untuk memastikan bahwa hasil penelitian tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Langkah-langkah Menentukan Variabel Penelitian yang Tepat
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk menentukan variabel penelitian yang tepat untuk skripsi Anda:
1. Mulailah dengan Pertanyaan Penelitian yang Jelas
Langkah pertama dalam menentukan variabel penelitian adalah memiliki pertanyaan penelitian yang jelas. Pertanyaan penelitian akan membantu Anda memahami apa yang ingin dicapai dalam penelitian dan elemen apa saja yang relevan untuk diukur atau diuji. Sebuah pertanyaan penelitian yang baik harus spesifik, relevan, dan dapat dijawab dengan metode yang ada.
Sebagai contoh, jika Anda ingin meneliti pengaruh aktivitas fisik terhadap tingkat stres pada mahasiswa, maka pertanyaan penelitian yang baik adalah “Bagaimana aktivitas fisik mempengaruhi tingkat stres pada mahasiswa?” Dari sini, Anda sudah bisa mendapatkan dua variabel utama: aktivitas fisik (variabel independen) dan tingkat stres (variabel dependen).
2. Identifikasi Jenis Variabel yang Diperlukan
Setelah memiliki pertanyaan penelitian yang jelas, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi jenis variabel yang akan digunakan. Tentukan apakah variabel tersebut merupakan variabel independen, dependen, atau kontrol. Dalam contoh di atas, aktivitas fisik adalah variabel independen karena Anda akan mengamati bagaimana variabel ini mempengaruhi variabel dependen, yaitu tingkat stres.
Selain itu, Anda mungkin juga perlu mempertimbangkan variabel kontrol, seperti usia, jenis kelamin, atau latar belakang kesehatan responden, agar hasil penelitian lebih akurat dan tidak bias.
3. Pastikan Variabel Dapat Diukur
Sebuah variabel penelitian yang baik harus dapat diukur secara objektif. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa variabel yang Anda pilih memiliki metode pengukuran yang jelas. Misalnya, tingkat stres dapat diukur menggunakan skala tertentu seperti skala stres psikologis atau dengan menggunakan kuesioner standar.
Jika variabel yang Anda pilih sulit diukur atau tidak memiliki alat ukur yang jelas, maka penelitian Anda akan sulit dilakukan dan hasilnya tidak dapat dipercaya. Oleh karena itu, pilihlah variabel yang memiliki instrumen pengukuran yang valid dan dapat diterima secara umum.
4. Lakukan Studi Literatur
Langkah selanjutnya adalah melakukan studi literatur untuk mengetahui bagaimana variabel yang Anda pilih telah digunakan dalam penelitian sebelumnya. Dengan memahami bagaimana peneliti lain mengoperasionalisasikan variabel yang sama, Anda dapat menghindari kesalahan yang sama dan memastikan bahwa variabel Anda relevan dan dapat diterima secara akademik.
Studi literatur juga dapat membantu Anda mengidentifikasi gap penelitian atau celah dalam pengetahuan yang dapat Anda isi dengan penelitian Anda. Jika variabel yang Anda pilih belum banyak diteliti, maka ini bisa menjadi peluang untuk memberikan kontribusi baru dalam bidang tersebut.
5. Sesuaikan dengan Tujuan Penelitian dan Keterbatasan Anda
Selain relevansi akademik, Anda juga perlu mempertimbangkan tujuan penelitian dan keterbatasan yang Anda miliki saat memilih variabel penelitian. Pastikan variabel yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan dapat dijangkau dalam waktu serta sumber daya yang tersedia. Jangan memilih variabel yang terlalu kompleks atau memerlukan alat dan teknik yang sulit dijangkau, terutama jika Anda memiliki keterbatasan dalam hal dana atau waktu.
Contoh Menentukan Variabel Penelitian
Sebagai contoh, bayangkan Anda ingin melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Pola Tidur terhadap Produktivitas Belajar Mahasiswa”. Dalam hal ini, pola tidur akan menjadi variabel independen, sementara produktivitas belajar adalah variabel dependen. Untuk memastikan bahwa penelitian tidak dipengaruhi oleh faktor lain, Anda mungkin perlu menggunakan variabel kontrol seperti usia, jurusan studi, atau jumlah jam belajar per hari.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa variabel penelitian yang Anda pilih sesuai dengan tujuan penelitian Anda dan dapat memberikan hasil yang relevan dan dapat diandalkan.
Menentukan variabel penelitian yang tepat untuk skripsi bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda dapat membuat proses ini lebih terstruktur dan efektif. Mulailah dengan merumuskan pertanyaan penelitian yang jelas, identifikasi jenis variabel yang diperlukan, pastikan variabel dapat diukur, lakukan studi literatur, dan sesuaikan dengan keterbatasan serta tujuan penelitian Anda. Dengan demikian, Anda akan memiliki variabel penelitian yang kuat dan relevan untuk skripsi Anda.
Masih bingung menentukan variabel penelitian yang tepat?
Pelajari tips seputar penelitian di Ebizmark Blog dan Instagram @ebizmark.id. Anda juga dapat mengikuti kelas ekslusif seputar penelitian. Jika masih kebigungan Anda juga bisa konsultasikan permasalahan dengan layanan konsultasi yang akan ditangani langsung oleh pakarnya.