Buku Ajar dan Fungsinya: Ini Penjelasan Lengkapnya!

Apakah sobat Ebiz pernah mendengar mengenai buku ajar? Secara sederhana, tentu saja hal tersebut dapat diartikan sebagi buku acuan pembelajaran. Pelajar di mana pun ia berada pastinya akan membutuhkan buku dalam pembelajaran. Selain bagi murid sekolah, mahasiswa juga menggunakannya di lingkungan pendidikan tinggi. Bagaimanapun, apa yang membedakannya dengan buku pada umumnya? Nah, artikel ini akan membahas mengenainya secara menyeluruh. Yuk, langsung simak saja di bawah ini!

Apa Itu Buku Ajar?

Mengutip dari Dikti atau Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, buku ajar adalah pegangan dalam pembelajaran mata kuliah yang disusun oleh ahli di bidangnya dan dilengkapi oleh sarana pengajaran serta memuat tujuan dan sasaran pendidikan. Dengan kata lain, hanya seseorang yang berkompetensi di bidangnya yang dapat menulisnya. Namun tidak hanya di perguruan tinggi, buku pelajaran yang ada di jenjang sekolah dasar, menengah, dan atas pun dapat dikategorikan sebagai buku ajar. Selain itu, berikut merupakan pengertiannya menurut para ahli:

1. Ali Mudlofir menerangkan bahwa buku ajar adalah susunan sistematis yang berisikan seperangkat materi dalam bentuk tertulis.
2. Bacon mengungkapkan bahwa buku ajar adalah buku yang dirancang untuk kegunaan di dalam kelas dan disusun secara cerman oleh para pakar yang expert di bidangnya. Selain itu, sarana pengajaran yang sesuai dan serasi turut melengkapinya.
3. Suharjono secara sederhana menjelaskan bahwa buku ajar adalah buku kepenulisan para ahli yang digunakan sebagai sumber pembelajaran dalam bidang studi tertentu dan memuat maksud serta tujuan instruksional.
4. Hall-Quest mengungkapkan bahwa buku ajar adalah sebuah rekaman pemikiran rasional dan disusun dengan maksud dan tujuan instruksional.
5. Mintowati menerangkan bahwa buku ajar adalah salah satu indikator dalam mencapai keberhasilan proses belajar-mengajar.

Ciri-ciri Buku Ajar

Dengan mengetahui ciri atau karakteristik, maka mudah untuk mengetahui perbedaan buku yang digunakan sebagai pembelajaran dengan buku pada umumnya. Menurut Prastowo, buku ajar memiliki ciri seperti berikut:

1. Bersifat formal dan memiliki ISBN (International Standard Book Number).
2. Mengacu pada program yang dilakukan Kementrian Pendidikan dan Budaya.
3. Memiliki misi untuk mengoptimalisasi pengetahuan prosedural dan deklaratif.

Sementara itu, Tarigan mengungkapkan ciri-cirinya sebagai berikut:

1. Selalu berkaitan dengan bidang tertentu seperti Matematika, Sejarah, Kimia, dan sejenisnya.
2. Terdapat pengesahan dari badan berwenang seperti Dikti.
3. Ditulis oleh pakarnya.
4. Memiliki tujuan instruksional.
5. Dilengkapi dengan sarana pengajaran.

Fungsi Buku Ajar

Fungsi dapat diartikan juga sebagai nilai guna sesuatu. Greene dan Petty merumuskan beberapa peranan atau fungsinya sebagai berikut:

1. Memberikan cerminan akan sudut pandang yang modern mengenai pembelajaran serta mendemonstrasikan aplikasi melalui bahan pengajaran yang disajikan.
2. Menyajikan suatu subject matter atau sumber pokok masalah yang kaya, mudah dipahami, dan variatif, yang sesuai dengan minat dan kebutuhan pembelajar.
3. Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap mengenai keterampilan-keterampilan ekspresional.
4. Menyajikan metode-metode dan sarana-sarana pengajaran untuk memotivasi siswa.
5. Menyajikan fiksasi awal yang perlu sekaligus juga sebagai penunjang bagi latihan dan tugas praktis.
6. Menyajikan bahan atau sarana evaluasi dan remedial yang serasi dan tepat guna.

Manfaat Buku Ajar

Manfaat yang didapat tidak hanya bagi peserta didik itu sendiri, melainkan juga penulis yang merupakan ahli di bidangnya. Dengan memenuhi fungsinya, maka akan diperoleh manfaatnya, beberapa di antaranya adalah:

1. Menyediakan materi pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami bagi peserta didik.
2. Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengulang materi pembelajaran yang telah disampaikan.
3. Dapat menjadi pegangan guru atau dosen dalam menentukan metode pengajaran.
4. Dapat membantu penulis dalam mencapai kenaikan pangkat atau jabatan.
5. Dapat menjadi penghasilan tambahan bagi penulis.

Jenis-jenis Buku Ajar

Terdapat beragam jenis buku ajar yang tentunya penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran, beberapa di antaranya adalah: (1) Bentuk cetak seperti handout, lembar kerja, dan lembar kerja mandiri; (2) Displai yang tidak diproyeksikan seperti poster, model dan foto; (3) Displai yang diproyeksikan contohnya slide suara; (4) Displai diam; (5) Bentuk audio; (6) Bentuk audio yang dihubungkan dengan bahan visual diam; (7) Bentuk video; dan (7) Buku ajar komputer.

Kerangka Penulisan

Dalam menulis, perlu diketahui sistematika kerangka penulisan agar tulisan dapat tersusun dengan rapi. Selain itu, mengetahui kerangka juga memudahkan penulis dalam menyusun ide materi kepenulisan sehingga pesan tersampaikan dengan baik. Berikut ini merupakan kerangka penulisan yang umumnya digunakan, beberapa di antaranya adalah:

1. Halaman sampul. Pada bagian ini menampilkan cover atau sampul buku.
2. Pendahuluan. Pendahuluan pada dasarnya berisikan halaman pengesahan, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, kata pengantar, prakata, dan ucapan terima kasih
3. Isi materi. Isi materi dapat dibagi menjadi beberapa bagian seperti judul bab, subbab, pemaparan materi, dan rangkuman.
4. Soal latihan. Pada umumnya, buku ajar menyertakan juga soal latihan sebagai bentuk evaluasi belajar.
5. Daftar pustaka. Daftar pustakan menyertakan referensi yang digunakan sebagai sumber data dalam penulisan buku.

Contoh Judul

Berikut merupakan contoh judul yang dapat digunakan sebagai referensi. Buku-buku berikut telah ditulis oleh pakarnya di bidangnya masing-masing. Judul-judul tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pemberdayaan Partisipatif Petani Tunakisma Melalui Penguatan Kohesi Sosial
2. Bahasa Bali dalam Kajian Perspektif Kajian Sosiopragmatik
3. Menguasai Huruf Kanji untuk Ujian Kemampuan Bahasa Jepang N5
4. Pengaturan dalam Hukum Internasional dan Hukum Nasional Indonesia
5. Manajemen Sumberdaya Perairan
6. Kimia Analitik Dasar
7. Buku Bahasa Mandarin Dasar 1

Setelah membaca, pastinya sudah tahu apa itu buku ajar kan, ya? Kunjungi bootcamp Ebizmark kalau sobat Ebiz ingin belajar mengenai penelitian dan kepenulisan dari ahlinya secara langsung! Untuk informasi menarik lainnya, silakan kunjungi Ebizmark Blog dan Instagram @ebizmark.id.