fbpx

5 Jenis Pertanyaan Teori dalam Penelitian dan Cara Menjawabnya

Dalam dunia penelitian ilmiah, pertanyaan penelitian yang berbasis teori memiliki peranan yang sangat penting. Pertanyaan-pertanyaan ini tidak hanya menjadi pemandu bagi peneliti dalam menyusun metodologi penelitian, tetapi juga menentukan arah dari keseluruhan studi yang dilakukan. Pertanyaan teori bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang hubungan antar konsep atau fenomena dalam teori yang ada, serta memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.

Ada beberapa jenis pertanyaan teori yang sering digunakan dalam penelitian, tergantung pada tujuan dan bidang studi yang diteliti. Artikel ini akan membahas lima jenis pertanyaan teori dalam penelitian serta cara untuk menjawabnya secara efektif.

1. Pertanyaan Deskriptif (Descriptive Questions)

Apa itu pertanyaan deskriptif?
Pertanyaan deskriptif berfokus pada penggambaran fenomena yang sedang diteliti. Tujuan utamanya adalah untuk mendeskripsikan bagaimana suatu konsep atau variabel bekerja dalam konteks tertentu. Pertanyaan ini umumnya digunakan pada tahap awal penelitian untuk memahami karakteristik atau keadaan suatu objek studi.

Contoh Pertanyaan Deskriptif:

  • Bagaimana perkembangan perilaku sosial remaja di lingkungan perkotaan?
  • Apa saja faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi?

Cara Menjawab Pertanyaan Deskriptif:
Untuk menjawab pertanyaan deskriptif, peneliti biasanya melakukan pengumpulan data kuantitatif atau kualitatif untuk menggambarkan keadaan atau fenomena yang sedang diteliti. Metode yang sering digunakan termasuk survei, wawancara, dan observasi, dengan tujuan mengumpulkan informasi yang memberikan gambaran menyeluruh mengenai fenomena tersebut.

2. Pertanyaan Kausal (Causal Questions)

Apa itu pertanyaan kausal?
Pertanyaan kausal berfokus pada hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih variabel. Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh atau dampak tertentu yang disebabkan oleh suatu variabel pada variabel lain.

Contoh Pertanyaan Kausal:

  • Apakah peningkatan pendidikan kesehatan dapat menurunkan tingkat merokok di kalangan remaja?
  • Bagaimana pengaruh stres terhadap kualitas tidur pada pekerja kantoran?

Cara Menjawab Pertanyaan Kausal:
Untuk menjawab pertanyaan kausal, peneliti perlu merancang eksperimen atau studi longitudinal yang memungkinkan pengamatan terhadap perubahan variabel dalam jangka waktu tertentu. Peneliti harus mengontrol variabel-variabel luar yang dapat mempengaruhi hasil, serta menggunakan analisis statistik untuk memastikan hubungan kausal yang ditemukan valid.

3. Pertanyaan Korelasional (Correlational Questions)

Apa itu pertanyaan korelasional?
Pertanyaan korelasional berfokus pada hubungan atau asosiasi antara dua atau lebih variabel tanpa menyelidiki apakah ada hubungan sebab-akibat. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana dua variabel berkorelasi atau saling memengaruhi.

Contoh Pertanyaan Korelasional:

  • Apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dan prestasi akademik anak?
  • Sejauh mana tingkat kepuasan pelanggan berhubungan dengan loyalitas mereka terhadap merek?

Cara Menjawab Pertanyaan Korelasional:
Untuk menjawab pertanyaan korelasional, peneliti dapat menggunakan teknik analisis statistik seperti korelasi Pearson atau regresi linear untuk mengukur sejauh mana dua variabel berhubungan. Penting untuk dicatat bahwa korelasi tidak selalu menunjukkan hubungan sebab-akibat, dan hasilnya harus diinterpretasikan dengan hati-hati.

4. Pertanyaan Eksploratif (Exploratory Questions)

Apa itu pertanyaan eksploratif?
Pertanyaan eksploratif bertujuan untuk menggali pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena yang belum banyak diteliti. Pertanyaan ini sering digunakan pada penelitian awal untuk menemukan hubungan baru atau aspek yang belum diketahui dalam suatu bidang studi.

Contoh Pertanyaan Eksploratif:

  • Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan membeli produk kosmetik di kalangan wanita muda?
  • Bagaimana persepsi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah terkait perubahan iklim?

Cara Menjawab Pertanyaan Eksploratif:
Untuk menjawab pertanyaan eksploratif, peneliti cenderung menggunakan pendekatan kualitatif seperti wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus (FGD), atau studi kasus. Tujuan utamanya adalah untuk menggali informasi dan wawasan baru, serta mengidentifikasi area penelitian yang lebih lanjut dapat dikembangkan.

5. Pertanyaan Evaluatif (Evaluative Questions)

Apa itu pertanyaan evaluatif?
Pertanyaan evaluatif berfokus pada menilai atau mengevaluasi efektivitas suatu intervensi, kebijakan, program, atau praktik. Tujuan utama dari pertanyaan ini adalah untuk memberikan penilaian yang berbasis bukti tentang apakah suatu pendekatan atau tindakan telah berhasil atau tidak.

Contoh Pertanyaan Evaluatif:

  • Sejauh mana program pelatihan berbasis online dapat meningkatkan keterampilan digital karyawan?
  • Apakah kebijakan subsidi pangan dapat menurunkan tingkat kemiskinan di daerah pedesaan?

Cara Menjawab Pertanyaan Evaluatif:
Untuk menjawab pertanyaan evaluatif, peneliti perlu merancang evaluasi berbasis data yang dapat mengukur dampak dari suatu intervensi. Metode yang digunakan termasuk studi eksperimen, studi kasus, atau survei, dengan analisis hasil untuk menentukan apakah tujuan atau indikator yang diinginkan tercapai.


Memahami berbagai jenis pertanyaan teori dalam penelitian adalah langkah awal yang sangat penting untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas. Setiap jenis pertanyaan memiliki tujuan yang berbeda dan memerlukan pendekatan yang sesuai. Sebagai peneliti, kita harus bisa memilih pertanyaan yang paling relevan dengan tujuan penelitian dan metodologi yang akan digunakan. Dengan begitu, penelitian yang dihasilkan tidak hanya akan menjawab permasalahan yang ada, tetapi juga memberikan kontribusi penting terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.

Dengan menyusun pertanyaan yang jelas dan terfokus, peneliti dapat mengarahkan penelitian ke arah yang lebih produktif dan relevan. Ini akan membantu peneliti menghasilkan hasil yang lebih kuat dan dapat diandalkan dalam membangun teori atau praktik di bidang studi mereka.

Pahami Teori Penelitian Secara Mendalam!

Pelajari dan simak cara menjawab pertanyaan seputar teori penelitian di Ebizmark.id dan Instagram @ebizmark.id.. Jika Anda masih kebingungan Ebizmark menyediakan layanan konsultasi yang ditangani langsung oleh pakarnya. 

About The Author

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.