10 Rekomendasi Beasiswa S2 ke Jepang 

Jepang menjadi salah satu negara yang digemari sebagai pilihan melanjutkan studi. Keunikan budaya dan kemajuan teknologinya menjadi beberapa alasan mengapa banyak orang tertarik untuk pergi ke sana. Impian untuk merasakan hidup dan berkuliah di Jepang merupakan hal yang pastinya dicita-citakan banyak orang. Beruntungnya, terdapat banyak kesempatan beasiswa S2 ke Jepang yang layak untuk dicoba. Berikut ini beberapa pilihan beasiswa yang sayang untuk dilewatkan mahasiswa Indonesia.

1. Beasiswa Monbukagakusho (MEXT)

Beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho/MEXT) menjadi salah satu beasiswa yang populer bagi masyarakat Indonesia. Program ini menyediakan dukungan finansial untuk studi dan kebutuhan hidup tanpa mengharuskan penerima untuk memiliki ikatan dinas. 

Setiap tahun, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan Konsulatnya di Surabaya, Medan, Denpasar, dan Makassar mengadakan proses pendaftaran dan seleksi untuk calon penerima beasiswa MEXT. Beberapa program yang tersedia untuk pelamar Indonesia termasuk Program Research Student bagi lulusan perguruan tinggi, Undergraduate, College of Technology dan Professional Training College bagi lulusan SMA dan Japanese Studies bagi mahasiswa program studi Jepang serta Teacher Training bagi guru.

Fasilitas:

1. Biaya kuliah ditanggung sepenuhnya.
2. Tunjangan hidup sebesar kurang lebih ¥144.000/bulan (Rp15.1  juta).
3. Tiket pesawat pergi pulang Indonesia-Jepang.
4. Bebas biaya pengurusan visa pelajar.
5. Beberapa universitas menyediakan asrama. Untuk universitas yang tidak menyediakan asrama, universitas dapat membantu mencarikan tempat tinggal jika dibutuhkan. Biaya dibayarkan dari tunjangan hidup yang diberikan.
6. Tanpa ikatan dinas.

Persyaratan:

1. Usia maksimal 34 tahun.
2. Lulusan D4/ S1/ S2.
3. Memilih bidang studi yang berada pada rumpun ilmu yang sama dengan bidang studi di jenjang pendidikan sebelumnya.
4. IPK akhir jenjang pendidikan sebelumnya minimal 3.2.
5. Memiliki salah satu sertifikat kemampuan bahasa Inggris atau bahasa Jepang seperti di bawah ini, dengan skor minimal sbb:

• TOEFL-PBT/ITP minimal 543.
• TOEFL-iBT minimal 72.
• IELTS minimal 5.5.
• TOEIC L&R minimal 785.
• TOEIC S&W minimal 310.
• Japanese Language Proficiency Test (JLPT) minimal level 2/N2

Catatan:

• Sertifikat TOEFL/ TOEIC yang dapat digunakan untuk mendaftar hanya terbitan dari ETS (TOEFL Like dan TOEFL Prediction tidak dapat digunakan).
• Untuk IELTS yang dapat digunakan untuk mendaftar hanya terbitan Universitas Cambridge, British Council, IALF dan IDP Education saja.

6. Sehat jasmani dan rohani.
7. Bersedia belajar bahasa Jepang bagi yang belum menguasai bahasa Jepang.

2. Beasiswa Ajinomoto

Sebagai salah satu perusahaan yang ternama di Indonesia dalam bidang pangan. Ajinomoto juga turut aktif membantu mahasiswa Indonesia dalam melanjutkan studinya ke Jepang. Beberapa pilihan universitas yang tersedia adalah University of Tokyo, Kyoto University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Nagoya University, Waseda University, dan Institute of Science Tokyo.

Fasilitas:

1. Tunjangan sebesar 1.800.000 yen atau sekitar Rp192 juta untuk Research Student (selama 1 tahun)
2. 4.320.000 yen atau sekitar Rp462 juta untuk Master Course Student (selama 2 tahun)
3. Tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees).
4. Admisi.
5. Full examination.
6. Tiket pesawat berangkat ke Jepang.

Persyaratan:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Telah lulus S1 dengan nilai IPK minimal 3.5.
3. Berusia maksimal 35 tahun.
4. Memiliki latar belakang pendidikan di bidang keilmuan nutrisi dan makanan akan lebih dipertimbangkan.
5. Telah memiliki persetujuan sebagai mahasiswa pascasarjana riset internasional.
6. Mampu berbahasa Jepang.
7. Sehat jasmani dan rohani.
8. Tidak sedang menerima beasiswa S2 lainnya.

3. Beasiswa Honjo International Foundation

Honjo International Foundation adalah sebuah yayasan yang didirikan oleh Masanori Honjo dan menyediakan beasiswa bagi pelajar asing dari manapun yang hendak melanjutkan studi S2 di Jepang. Pendaftaran dilakukan langsung melalui yayasan.

Fasilitas:

1. Tunjangan sebesar 200,000 yen per bulan (1 atau 2 tahun). 180,000 yen per bulan (3 tahun). 150,000 yen per bulan (4 atau 5 tahun).
2. Tidak ada ikatan dinas.
3. Biaya perjalanan.

Persyaratan:

1. Bukan warga negara Jepang.
2. Tidak berusia lebih dari 30 tahun.
3. Memiliki dan melampirkan sertifikasi bahasa Jepang dari JLPT (Japanese Language Proficiency Test) tidak ada minimal skor, atau sertifikasi IELTS dan TOEFL iBT (tidak ada minimal skor).
4. Proposal penelitian atau proposal studi.
5. Mendapatkan surat rekomendasi dari atasan atau profesor yang bekerja sama dekat dengan kandidat. 
6. Menyerahkan ijazah dan transkrip nilai.
7. Melampirkan Letter of Acceptance (LoA) dari universitas yang dituju.

4. Beasiswa Universitas Meiji

Universitas Meiji adalah salah satu universitas yang berada di kota Tokyo. Melalui program International Student Incentive, mahasiswa yang memiliki kesulitas finansial diharapkan dapat terbantu dalam melanjutkan studinya.

Fasilitas:

1. Biaya ujian.
2. Biaya pendaftaran masuk.
3. Tunjangan mulai dari 50% hingga 100% untuk biaya kuliah (tuition fee, biaya pendidikan, biaya laboratorium, dan lain-lain).
4. Biaya hidup per bulan sebesar JPY 120.000 (untuk mahasiswa S1), 147.000 JPY (untuk mahasiswa S2), dan JPY 148.000 (untuk mahasiswa S3).
5. Biaya penerbangan ke Jepang (pulang-pergi).

Persyaratan:

1. Warga Negara sasaran (termasuk Indonesia).
2. Tinggal di negara sasaran (termasuk Indonesia), kecuali mahasiswa Meiji University yang telah menerima beasiswa MEXT.
3. Diterima sebagai mahasiswa di Meiji University lewat ujian masuk khusus pelajar internasional.
4. Berencana memiliki izin tinggal di Jepang sebagai mahasiswa.
5. Tidak menerima beasiswa lainnya.
6. Memiliki surat rekomendasi.
7. Menyertakan slip gaji wali/orang tua.
8. Memiliki motivasi untuk bergabung dalam kegiatan internasional bagi mahasiswa Meiji University.

5. Beasiswa Yoshida Foundation

Yayasan Yoshida menawarkan beasiswa secara penuh dengan pilihan universitas di University of Tokyo, Tokyo Institute of Technology, Keio University, Waseda University, Kyoto University, Doshisha University, Kwansei Gakuin University, Nagoya University, Osaka University, dan Kyushu University.

Fasilitas:

1. Biaya hidup sebesar ¥200.000 per bulan selama masa beasiswa.
2. Biaya lulusan perguruan tinggi hingga 2.500.000 yen selama masa beasiswa.
3. Tunjangan keluarga (jika ada).
4. Biaya perjalanan pulang pergi Indonesia-Jepang.

Persyaratan:

1. Berusia kurang dari 30 tahun.
2. Warga negara di lingkup ASEAN dan negara sasaran lainnya.
3. Tidak sedang menerima beasiswa lain.
4. Pendaftar harus berspesialisasi dalam bidang ilmu alam di universitas Jepang.
5. Surat rekomendasi.
6. Letter of Acceptance (LoA) dari universitas tujuan.

6. Beasiswa JASSO

JASSO atau Japan Student Services Organization membuka kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi di Jepang.

Fasilitas:

1. Bantuan biaya kuliah. 
2. Uang saku bulanan. 
3. Biaya perjalanan. 
4. Asuransi kesehatan. 

Persyaratan:

1. Telah lulus program sarjana (program 4 tahun) atau memiliki kemampuan akademik setara atau lebih tinggi.
2. Telah menyelesaikan masa pendidikan selama 16 tahun di luar Jepang
3. Telah menyelesaikan masa pendidikan selama 15 tahun di luar Jepang dan diakui memiliki kemampuan akademik dalam sejumlah kredit tertentu di suatu program pasca sarjana
4. Lulus seleksi khusus penerimaan mahasiswa program pascasarjana dan diakui memiliki kemampuan akademik setara atau lebih tinggi dari mereka yang telah menyelesaikan program S-1, serta telah berusia 22 tahun.
5. Surat rekomendasi rektor/dekan/pembimbing.
6. Rencana penelitian.

7. Beasiswa ADB-Japan

Beasiswa ini diselenggarakan oleh Bank ADP (Asian Development Bank) yang telah bekerja sama dengan pemerintah Jepang. Program beasiswa ini memiliki beberapa bidang prioritas seperti sains dan teknologi, ekonomi, bisnis dan manjemen, studi pembangunan, dan hukum dan kebijakan publik.

Fasilitas:

1. Biaya kuliah penuh.
2. Tunjangan tempat tinggal.
3. Uang saku bulanan.
4. Tunjangan buku.
5. Asuransi kesehatan.
6. Biaya perjalanan.

Persyaratan:

1. 1. Menjadi warga negara yang bekerja sama dengan Bank ADP.
2. Tidak memiliki kewarganegaraan ganda.
3. Memegang gelar sarjana dengan prestasi akademik yang baik dan dapat dibuktikan.
4. Memiliki pengalaman kerja profesional minimal 2 tahun.
5. Tidak lebih dari 35 tahun.
6. Sehat jasmani dan rohani.
7. Setuju untuk kembali ke negara adalah minimal 2 tahun setelah menyelesaikan studi di Jepang.
8. Bukan keluarga atau relasi dari karyawan Bank ADP.
9. Bukan staf dari institusi yang ditunjuk ADP-JSP.
10. Belum terdaftar dalam program S2 manapun. 
11. Menyerahkan surat rekomendasi.
12. Menyerahkan ijazah dan transkrip nilai.
13. Menyerahkan sertifikat bahasa.

8. Beasiswa Okazaki Kaheita International Foundation

Okazaki Kaheita International Foundation menawarkan peluang melanjutkan studi di Jepang. Indonesia menjadi salah satu negara sasaran yang berhak mendapatkan beasiswa ini.

Fasilitas:

1. Jumlah beasiswa yang diterima setiap bulan adalah 120.000 yen/bulan
2. Biaya kuliah, uang masuk dan uang ujian masuk universitas di Jepang ditanggung oleh yayasan.
3. Biaya hidup awal (outfit allowance) sebesar 100.000 yen.
4. Tiket pesawat dari dan ke Jepang.
5. Asrama gratis untuk mereka yang akan tinggal di daerah Yokohama atau Osaka.
6. Uang transportasi antara tempat tinggal dan universitas (rata-rata 200.000 yen/tahun).
7. Selain itu, yayasan akan memberikan biaya perjalanan di Jepang (field trip) 1 kali dalam setahun.

Persyaratan:

1. Berusia kurang dari 25 tahun.
2. Warga negara Indonesia.
3. Memahami bahasa Jepang atau Inggris. Bagi yang tidak menguasai bahasa Jepang akan diberikan kursus bahasa Jepang selama 6 bulan di Jepang.
4. Transkrip akademik.
5. Surat keterangan lulus atau akan lulus.
6. Surat keterangan kesehatan yang ditulis dalam bahasa Inggris.
7. Rekomendasi dari pembimbing yang menyatakan kemampuan akademik, personalitas dan prospek peserta.
8. Rekomendasi dari tempat kerja jika sudah bekerja.

9. Beasiswa INPEX

Yayasan INPEX adalah sebuah badan nonprofit yang sudah berdiri sejak 26  Maret 1981 di Jepang. Yayasan ini berfokus dalam membangun jalinan hubungan antara Indonesia dan Jepang lewat pertukaran pelajaran dan beasiswa.

Fasilitas:

1. Biaya ujian masuk.
2. Biaya pendaftaran.
3. Biaya uang masuk.
4. Uang saku kedatangan.
5. Uang tunai bulanan sebesar 160.000 Yen.
6. Biaya commuter pass di Jepang.
7. Tiket pesawat (pulang-pergi Jakarta-Tokyo, kelas ekonomi), sekali saja.
8. Asuransi.

Persyaratan:

1. Tidak berusia lebih dari 30 tahun.
2. Memiliki IPK minimal 3.0 dari 4.0.
3. Menyerahkan hasil tes JLPT, IELTS, atau TOEFL iBT tanpa minimum skor.
4. Memiliki surat rekomendasi.
5. Belum pernah menerima beasiswa serupa di Jepang. 

10. Beasiswa AICHI

Beasiswa ini disediakan oleh pemerintah Prefektur Aichi. Oleh karena itu, pendaftar diharuskan memiliki niat untuk bekerja di perusahaan yang memiliki pusat atau cabang di Aichi (sekalipun bukan penempatan di Jepang).

Fasilitas:

1. Biaya hidup (150 ribu yen per bulan).
2. Biaya perjalanan ke Jepang.
3. Biaya sekolah (biaya tes, biaya pendaftaran, dan tuition fees).

Persyaratan:

1. WNI berusia maksimal 35 tahun.
2. Bersedia mencari pekerjaan yang memiliki pusat atau cabang di Aichi.
3. Bersedia mengikuti internship di Aichi selama masa perkuliahan.

Berikut tadi merupakan beberapa kesempatan beasiswa S2 ke Jepang yang layak untuk Sobat Ebiz coba. Kesempatan ada di depan mata dan tidak ada salahnya untuk mencoba. Semoga mimpi Sobat Ebiz berkuliah ke Jepang dapat terwujud. Untuk informasi menarik lainnya, kunjungi Ebizmark Blog dan ikuti Instagram @ebizmark.id!