Sebagai seorang peneliti, tentunya salah satu kriteria yang dibutuhkan adalah kejelian dalam menentukan fenomena apa yang hendak ditelaah. Dalam menentukan fenomena menjadi sebuah objek penelitian, peneliti juga harus dapat menentukan ruang lingkup penelitian. Hal tersebut menjadi penting dalam menentukan “ruang gerak” peneliti terkait penelitian yang dilakukannya. Artikel ini akan membahas maksud dan tujuannya, serta cara menentukan dan contohnya. Simak selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Ruang Lingkup Penelitian?
Untuk mengetahui maksud atau artinya, berikut merupakan pengertian ruang lingkup penelitian yang ditawarkan beberapa ahli, yaitu:
- Kerlinger (1986) menjelaskan bahwa ruang lingkup penelitian adalah batasan dalam penelitian terkait parameter atau variabel yang diukur dan populasi yang diambil sampelnya.
- Sugiyono (2017) menerangkan bahwa ruang lingkup penelitian adalah cakupan atau batasan mengenai aspek-aspek seperti lokasi, waktu, dan objek dalam sebuah penelitian.
- Nasution (2003) memberikan definisi ruang lingkup penelitian adalah area pelaksanaan sebuah penelitian yang mencakup populasi, variabel, metode pengumpulan data, dan teknik analisis.
- Cresswell (2014) mengartikan ruang lingkup penelitian sebagai sebuah pembatas yang dibuat oleh peneliti sendiri terkait aspek penelitian seperti lokasi, waktu, dan subjek.
Melalui pengertian-pengertian tersebut, dapat diambil garis besarnya bahwa ruang lingkup penelitian adalah sebuah pembatas yang menciptakan lingkup atau area bagi peneliti untuk melakukan penelitiannya. Batasan tersebut dibentuk melalui aspek-aspek penelitian seperti lokasi, waktu, teknik, metode, dan lain-lain. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa ruang lingkup tersebut dibuat sebelum peneliti melaksanakan penelitiannya.
Fungsi dan Manfaat Ruang Lingkup Penelitian
Meskipun batasan terkesan membatasi kebebasan, namun batasan tersebut justru berguna sebagai jalur yang mengarahkan peneliti dalam pelaksanaan penelitian. Dalam hal ini, ruang lingkup tersebut dapat dibayangkan seperti sebuah arena bagi peneliti sebagaimana motor balap harus berada pada jalurnya tanpa melampaui batas arena.
Oleh karena itu, berikut ini beberapa fungsi dan manfaatnya, yaitu:
- Memudahkan peneliti: Batasan yang ada justru memudahkan peneliti karena sejak awal telah ditentukan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam penelitian.
- Penelitian lebih terfokus: Batasan yang ada membuat penelitian tidak meluas atau melebar ke area-area yang tidak seharusnya. Dengan begitu, fokus penelitian akan lebih terarah.
- Penelitian terencana dengan baik: Ruang lingkup yang ditentukan membuat peneliti dapat me-manage jalannya penelitian dengan baik.
- Fenomena penelitian lebih mudah diselesaikan: Fenomena penelitian, sebagai sebuah masalah yang hendak peneliti pecahkan, dapat diselesaikan dengan lebih mudah. Hal tersebut karena pembatasan yang dilakukan peneliti sehingga cakupannya dapat terfokus dan peneliti tidak menghabiskan waktunya untuk aspek lain.
Cara Menentukan Ruang Lingkup Penelitian
Berikut ini adalah beberapa langkah untuk menentukannya, yaitu:
- Membatasi masalah: Hal pertama yang harus peneliti lakukan adalah membatasi masalah yang hendak dibahas. Hal tersebut dilakukan agar kajian yang dilakukan dapat terfokus dan spesifik. Dengan demikian, peneliti tidak akan mengalami gangguan atau kebingungan ketika penelitian dilangsungkan.
- Memahami penelitian dengan baik: Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan kajian literatur terlebih dahulu. Mengenali apa yang hendak dibahas serta teori atau metode yang tepat dalam pelaksaan penelitiannya. Dengan demikian, ruang lingkup dapat ditentunkan dengan baik dan efektif oleh peneliti. Kekeliruan dalam menentukan batasan dapat membuat peneliti kebingungan dan memutar otak ketika penelitian berlangsung.
- Menyesuaikan dengan data yang penelitian: Batasan seperti aspek teknik analasis, metode, dan sebagainya dapat disesuaikan dengan data yang sekiranya diperoleh oleh peneliti. Dengan kata lain, aspek-aspek penelitian yang dibatasi menjadi fleksibel batasannya,tergantung dengan data penelitian.
- Menentukan aspek-aspek penelitian: Aspek-aspek tersebut terkait dengan tujuan, sampling, waktu, lokasi, metode, teknik analisis, variabel, hipotesis, dan lain-lain. Penentuan aspek-aspek tersebut dapat membantu peneliti dalam menjalankan penelitian secara lebih jelas dan terarah.
Contoh Ruang Lingkup Penelitian
Berikut adalah beberapa contoh yang dapat digunakan sebagai referensi oleh peneliti, yaitu:
- Penelitian mengenai Dampak Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja di Perkotaan. Maka ruang lingkup yang dapat ditentukan seperti penentuan sampel yang hanya menyasar remaja usia 13-18 tahun dengan lokasi di perkotaan. Lalu penentuan metode menggunakan kuesioner dan analisis regresi.
- Penelitian dengan topik Efektivitas Program Diet Mediterania terhadap Penurunan Berat Badan pada Pasien dengan Obesitas. Ruang lingkup yang dapat ditentukan bisa berupa jumlah sampel yang hendak diambil dan lokasi klinik yang digunakan sebagai subjek. Waktu pelaksanaan dapat dibatasi selama 12 minggu sebagai contohnya.
- Penelitian yang mengangkat topik Pengaruh Metode Pembelajaran Daring terhadap Prestasi Akademik Siswa Sekolah Menengah Atas. Penentuan ruang lingkup dapat dilakukan terhadap populasi dan sampel di SMA tertentu dengan murid kelas tertentu. Metode penelitian dapat ditentukan dengan kuantitatif dan analisis statistik deskriptif. Variabelnya adalah metode pembelajaran daring dan prestasi siswa.
Dengan kata lain, ruang lingkup penelitian membatasi apa-apa saja yang perlu dilakukan peneliti dengan cara menentukan aspek-aspek penelitian, mulai dari masalah, hingga perincian lainnya. Semoga artikel tersebut dapat menambah pemahaman Anda!
Penelitian sulit? Padahal ingin bisa cepat dan efektif. Lakukan bersama Ebizmark!
Ebizmark siap meningkatkan kemampuan akademisi melalui kelas gratis dan bootcamp untuk meningkatkan skill penelitiannya. Anda juga dapat menikmati layanan olah data yang ditangani langsung oleh pakarnya. Hanya di Ebizmark! Untuk dapatkan informasi menarik lainnya, kunjungi Ebizmark Blog dan Instagram @ebizmark.id!