Resmi Dibuka! Jadwal Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen Gelombang III

Jabatan Fungsional Dosen

Pengajuan Jabatan Akademik Dosen Gelombang III 2025

Memasuki penghujung tahun 2025, Kemdiktisaintek kembali membuka Gelombang III pengajuan usulan kenaikan jabatan fungsional dosen. Gelombang ini menjadi kesempatan terakhir di tahun berjalan. Para dosen bisa memanfaatkannya untuk naik ke jenjang karier akademik yang lebih tinggi.

Sesuai ketentuan yang berlaku, periode ini diperuntukkan bagi dosen yang tengah mengajukan kenaikan jabatan menuju Lektor Kepala maupun Guru Besar (Profesor). Pembukaan Gelombang III ini sekaligus menjadi momen penting bagi banyak dosen yang telah menyiapkan berkas dan portofolio selama berbulan-bulan. Bukan hanya soal memenuhi syarat administratif dan angka kredit (KUM). Dosen juga perlu menunjukkan kontribusi nyata dalam tri darma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Gelombang ini sering dianggap sebagai tahap paling menantang. Selain jumlah usulan yang tinggi, penilaian juga berlangsung di akhir tahun akademik saat banyak dosen menuntaskan target karier mereka. Namun di balik ketatnya proses tersebut, Gelombang III juga membawa harapan besar yaitu lahirnya lebih banyak akademisi unggul yang berperan dalam memperkuat mutu pendidikan tinggi Indonesia.

Jadwal Resmi Penilaian Kenaikan Jabatan Akademik 2025

Berdasarkan surat edaran Kemdiktisaintek Nomor 3265/B4/DT.04.01/2025, jadwal pelaksanaan kenaikan jabatan akademik Gelombang III berlangsung mulai 23 September hingga 17 Desember 2025.
Rinciannya:

  • Pengajuan reguler: 23 September – 10 Oktober 2025

  • Validasi PTN/LLDIKTI/KL: 11 – 14 Oktober 2025

  • Penilaian: 15 Oktober – 09 November 2025

  • Pengajuan revisi: 10 – 17 November 2025

  • Validasi revisi: 10 – 19 November 2025

  • Penilaian revisi: 20 November – 17 Desember 2025

Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengajuan usulan masih akan diterima hingga 10 Oktober 2025 melalui platform SISTER (Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi). Karena itu, para dosen diimbau segera memperbarui data dan melengkapi seluruh dokumen di akun SISTER masing-masing.

Dalam proses penilaian, laporan BKD (Beban Kinerja Dosen) yang digunakan mencakup dua periode, yaitu:

  • LKD/BKD Periode 2024/2025 Ganjil dan Genap

  • LKD/BKD Periode 2023/2024 Ganjil dan Genap

Kini, data dosen di SISTER sudah terhubung langsung dengan platform SIASN (Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara). Artinya, bagi dosen ASN baik PNS maupun CPNS yang telah melakukan pembaruan data di SIASN, tidak perlu lagi memperbarui data secara terpisah di SISTER. Sistem akan otomatis menyinkronkan informasi tersebut secara langsung.

Dengan adanya integrasi ini, diharapkan proses administrasi kenaikan jabatan akademik menjadi lebih efisien, transparan, dan minim duplikasi data. Adapun informasi tersebut juga tercantum dalam surat edaran resmi terkait jadwal pelaksanaan penilaian Gelombang III dapat diakses melalui  LLDIKTI JAD GEL III.

Ketentuan dan Syarat Pengajuan Jabatan Akademik Dosen

Seluruh ketentuan mengenai penilaian jabatan akademik dosen telah diatur dalam Kepmendiktisaintek Nomor 63 Tahun 2025. Aturan inilah yang menjadi dasar resmi dalam proses kenaikan jabatan akademik dosen pada tahun ini.

Setiap dosen yang ingin mengajukan kenaikan jabatan fungsional wajib memenuhi sejumlah persyaratan yang telah diatur oleh Kemdiktisaintek. Persyaratan ini berbeda di setiap jenjang, mulai dari Asisten Ahli hingga Guru Besar.

Persyaratan Umum Kenaikan Jabatan

Secara umum, setiap dosen yang mengajukan kenaikan jabatan perlu memastikan bahwa:

  • Data diri dan riwayat tridarma telah diperbarui di SISTER.

  • BKD (Beban Kinerja Dosen) telah terpenuhi sesuai periode yang ditentukan.

  • Seluruh dokumen administratif, seperti SK terakhir dan bukti publikasi, telah lengkap.

Persyaratan Khusus untuk Lektor Kepala

Untuk kenaikan jabatan ke Lektor Kepala, terdapat ketentuan tambahan yang menekankan pada capaian publikasi ilmiah:

  • Satu karya ilmiah yang dimuat pada jurnal nasional terakreditasi peringkat 1 atau peringkat 2 sebagai penulis pertama.
  • Satu karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional yang terindeks oleh lembaga pengindeks bereputasi sebagai penulis pertama.
  • Hasil karya seni yang diakui secara nasional.

Persyaratan Khusus untuk Guru Besar (Profesor)

Untuk jabatan Guru Besar, diperlukan:

  • Satu karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi dan terindeks dengan SJR > 0.10 atau JIF > 0.05 sebagai penulis pertama, atau hasil karya seni yang diakui secara internasional.

Selain publikasi, pengajuan Guru Besar juga mensyaratkan pemenuhan minimal satu dari empat kriteria tambahan berikut:

  1. Pernah mendapatkan hibah penelitian kompetitif atau penugasan pada tingkat daerah, nasional, kementerian, internasional, atau korporasi. Dibuktikan dengan SK penerima hibah sebagai ketua, kontrak nilai hibah, serta laporan hasil penelitian, dan bukan hibah penelitian dari perguruan tinggi sendiri. Apabila hibah penelitian diberikan oleh Kementerian, dapat dibuktikan melalui data penerima hibah yang tercantum dalam SINTA.

  2. Pernah membimbing program doktor (di perguruan tinggi sendiri maupun perguruan tinggi lain), dibuktikan dengan SK Pembimbing mahasiswa program doktor dan Lembar Pengesahan Disertasi yang telah melalui sidang akhir.

  3. Pernah menguji sekurang-kurangnya tiga mahasiswa program doktor, dibuktikan dengan SK atau Surat Tugas menguji disertasi.

  4. Menjadi reviewer untuk minimal dua jurnal internasional bereputasi yang berbeda, dibuktikan dengan sertifikat dari pengelola jurnal, surat permintaan dari penerbit, bukti penerimaan dari yang bersangkutan, atau ucapan terima kasih dari penerbit.

Kenaikan jabatan akademik memang bukan sekadar soal angka kredit atau berkas administratif. Lebih dari itu, proses ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dosen dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dengan memahami ketentuan dan menyiapkan dokumen sejak awal, dosen bisa menghadapi proses penilaian jabatan fungsional dengan lebih tenang.

Bagi kamu yang ingin terus update seputar dunia pendidikan tinggi, tips karir akademik, hingga tren riset terkini, jangan lupa kunjungi ebizmark.id. Banyak insight menarik dan artikel informatif yang bisa bantu kamu berkembang sebagai pendidik, peneliti, maupun profesional di dunia akademik!

Related posts