Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengumumkan bahwa pendaftaran guru, kepala sekolah, dan siswa untuk Sekolah Rakyat akan segera dibuka, menyambut penambahan 100 lokasi baru.
Dilansir dari Kompas.com, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan, “Minggu ini juga kita akan mulai rekrutmen siswa dan rekrutmen guru serta tenaga kependidikan yang lain,” ucapnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Program ini bertujuan mendekatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga sangat miskin. Sekolah Rakyat diinisiasi sebagai bagian dari strategi nasional untuk memperkuat akses, kualitas, dan keadilan pendidikan sekaligus memutus rantai kemiskinan generasi muda.
Apa Itu Sekolah Rakyat & Tujuannya
Sekolah Rakyat adalah inovasi pendidikan berasrama yang ditujukan bagi anak-anak dari kelompok Desil‑1, yakni 10 % masyarakat termiskin di Indonesia. Program ini dicanangkan sebagai inisiatif Presiden Prabowo Subianto dan dimediasi oleh Kemensos, dengan syarat bahwa siswa boleh masuk setelah melalui verifikasi administratif dan pemeriksaan kesehatan, tanpa uji akademik awal.
Tujuan utamanya adalah memberi kesempatan belajar yang layak serta membangun martabat sosial mereka, bukan sekadar menyampaikan materi di kelas. Program ini menggabungkan pendidikan formal dengan pengasuhan karakter melalui sistem asrama dan pengawasan kurikulum fleksibel.
Syarat Pendaftaran
Sebenarnya tidak terlalu banyak syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi guru atau murid di sekolah rakyat. Syarat ini terbagi menjadi dua, yaitu:
Syarat Calon Siswa
Pendaftaran siswa diprioritaskan bagi mereka yang masuk kelompok Desil‑1 dan Desil‑2, berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Melakukan verifikasi ekonomi sebagai langkah awal, diikuti pemeriksaan kesehatan.
Syarat Calon Guru & Kepala Sekolah
Guru dan kepala sekolah yang ingin mengabdi di Sekolah Rakyat harus memenuhi kemampuan teknis serta orientasi sosial tinggi. Beberapa syarat penting antara lain: harus memiliki sertifikat PPG atau Pendidik, berstatus non-ASN (kontrak PPPK), serta bersedia mengajar di lingkungan asrama dengan komitmen penuh. Kemampuan empati sosial adalah nilai utama yang dituntut.
Pelamar guru harus siap mengajar berbagai mata pelajaran sesuai kebutuhan. Selain itu, calon guru juga harus siap menjalani pelatihan intensif selama satu bulan, termasuk pembekalan soal empati dan teknik mengajar inklusif. Kepala sekolah juga dipilih berdasarkan kemampuan memimpin, menjadi teladan moral serta penggerak perubahan sosial di lingkungan asrama dan kelas.
Baca juga: Gaji Dosen Swasta vs Negeri: Perbandingan dan Cara Menjadi Dosen di Keduanya
Tahapan & Jadwal Rekrutmen
Rekrutmen untuk tahap II ini akan dibuka pekan ini, segera setelah Kemensos mengonfirmasi 94 dari 100 lokasi tambahan siap dioperasikan. Proses pendaftaran diharapkan rampung sebelum 15 Juli 2025. Hal ini agar sekaligus bisa mengikuti tahapan orientasi dan matrikulasi yang dijadwalkan mulai 14 Juli 2025. Untuk lebih lengkapnya, ketahui melalui tautan berikut: https://sekolahrakyat.kemensos.go.id/
Dapatkan lebih banyak artikel, tips penelitian, dan informasi menarik lainnya di Instagram @ebizmark.id. Jangan lewatkan pula berbagai Kelas Gratis mengenai penelitian yang bisa diikuti hanya di Ebizmark.id!