fbpx

Komponen Angka Kredit Dosen dan Tips Meningkatkannya

Profesi dosen memiliki dinamikanya tersendiri dalam kehidupan akademisi Indonesia. Salah satu bagian dari dinamika tersebut adalah sistem penilaian yang dikenal dengan angka kredit dosen. Istilahnya sendiri kerap dikenal juga sebagai KUM dosen. Secara sederhana, angka kredit dapat dipahami sebagai sebuah poin yang diakumulasikan hingga mencapai titik tertentu, utamanya untuk kenaikan jabatan fungsional. Mari pelajari komponen untuk memperoleh angka kredit dosen serta tips meningkatkannya. Simak di bawah ini, ya!

Penelitian dapat meningkatkan angka kredit dosen.

Mengenai Angka Kredit Dosen

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai komponennya, mari pelajari mengenai apa itu angka kredit dosen itu sendiri. Pada dasarnya, angka kredit dosen adalah angak atau nilai yang diperoleh oleh dosen melalui kegiatan yang dilakukannya. Nilai tersebut akan terakumulasi dan memberikan kesempatan bagi dosen untuk mengajukan kenaikan jabatan fungsional. Detail tingkatan jabatan fungsional dosen sendiri di antaranya:

  1. Asisten Ahli dengan KUM minimal 150 poin. 
  2. Lektor dengan KUM minimal 200 sampai 300 poin. 
  3. Lektor Kepala dengan KUM minimal 400, 550, atau 700 poin. 
  4. Guru Besar atau Profesor dengan KUM minimal 850 atau 1.050 poin. 

Selain itu, KUM dosen juga menjadi bentuk apresiasi atau penghargaan atas kinerja dan kerja keras yang dilakukan dosen. Dengan meningkatnya peroleh KUM dosen, kualitas dosen dan instiusi yang melingkupinya pun akan turut meningkat. Oleh karena itu, angka kredit atau KUM menjadi aspek penting dalam dunia akademik di Indonesia.

Komponen Angka Kredit Dosen

Bagi orang yang awam dengan dunia pendidikan tinggi di Indonesia, atau seseorang yang baru memasukinya mungkin bertanya-tanya, “bagaimana cara dosen mendapatkan KUM?” Untuk menjawabnya, komponen angka kredit tersebut terdiri dari 4 jenis kegiatan, di antaranya yaitu:

1. Pendidikan

Pendidikan dalam profesi dosen terbagi menjadi dua aspek, yaitu pendidikan sekolah dan pengajaran. Pada dasarnya, dosen perlu meraih gelar hingga jenjang tertinggi yaitu S3 untuk mendapatkan angka kredit dan memenuhi jabatan yang tinggi. Sebagai contohnya, dengan menyelesaikan S2, maka dosen otomatis mendapatkan KUM senilai 150 dan dapat mengajukan jabatan Asisten Ahli

Setelah itu, dosen perlu melakukan kegiatan pengajaran dalam aktivitasnya sebagai dosen. Hal-hal tersebut dapat berbentuk seperti:

  1. Melakukan pengajaran.
  2. Menjadi pembimbing KKN, magang, atau kegiatan sejenis.
  3. Membimbing tugas akhir mahasiswa.
  4. Menjadi penguji.

2. Penelitian

Penelitian menjadi salah satu cara efektif untuk dosen cepat meraih angka kredit. Beberapa hal yang termasuk dalam kegiatan penelitian bagi dosen di antaranya yaitu:

  1. Memublikasikan karya ilmiah.
  2. Menerbitkan buku ilmiah.
  3. Membuat paten teknologi.
  4. Membuat karya atau rancangan seni atau teknologi.

Dalam hal penelitian, tentunya melakukan publikasi ilmiah menjadi salah satu cara yang banyak dilakukan dosen. Kebutuhan publikasi di Indonesia cukup tinggi dengan banyaknya dosen yang hendak melakukan publikasi ilmiah baik di jurnal nasional maupun internasional.

3. Pengabdian kepada Masyarakat

Pengabdian kepada masyarakat menekankan dosen untuk terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat. Hal tersebut dapat dalam bidang kelembagaan, suatu industri, atau lingkup pemerintah. Berikut beberapa bentuk kegiatan yang dapat dijadikan menjadi angka kredit, yaitu:

  1. Memiliki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintah (harus dibebaskan dari jabatan organik).
  2. Menggalakan penelitian atau pengembangan di ranah pendidikan yang dapat digunakan manfaat secara praktis oleh masyarakat atau industri.
  3. Memberikan pelayanan pada masarakat dapat kegiatan penunjang seperti pelaksanaan tugas umum pemerintah atau pembangunan.
  4. Menjadi pembicara (speaker) dalam kegiatan seperti penyuluhan, ceremah, penataran, pelatihan, dan sejenisnya.

4. Kegiatan Eksternal

Kegiatan eksternal artinya adalah kegiatan yang dilaksanakan di luar pendidikan. Hal tersebut dapat melingkupi beberapa kegiatan tersebut, yaitu:

  1. Menjadi anggota panitia atau badan pada suatu lembaga pemerintah.
  2. Mengikuti organisasi.
  3. Menjadi perwakilan institusi perguruan tinggi atau lembaga pemerintah.
  4. Menjadi delegasi pertemuan internasional.
  5. Memiliki prestasi atau tanda jasa dalam bidang olahraga atau humaniora.
  6. Terlibat dalam tim penilai jabatan akademik dosen.

Tips Meningkatkan Angka Kredit Dosen

Sebagai dosen, tentunya banyak yang memiliki keinginan untuk mencapai jabatan tertinggi sehingga memperolah berbagai benefitnya. Bagaimanapun, dosen dikenal memiliki banyak sekali tanggung jawab dan kesibukan. Oleh karena itu, berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan angka kredit dosen dengan lebih efektif, yaitu:

  1. Memiliki manajemen waktu yang baik: Hal ini karena dosen memiliki banyak kesibukan yang memerlukan manajemen waktu yang baik.
  2. Memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang: Tentukan target tahunan seperti jumlah publikasi, penyelesaian masa bimbingan, dan kegiatan lainnya.
  3. Memanfaatkan teknologi: Dosen harus dapat berkembang dan menyesuaikan diri dengan teknologi yang semakin canggih. Banyak alat yang dapat membantu profdktivitas dosen baik dalam peneltian maupun penulisan.
  4. Mengikuti pelatihan dan workshop: Dengan menginkatkan keterampilan serta skill yang dimiliki, maka pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efektif.

Berikut tadi adalah penjelasan mengenai angka kredit dosen serta komponen dan tips untuk meningkatkannya. Semoga bermanfaat bagi Anda!

Bergabung bersama Ebizmark! Penelitian menjadi mudah dan kenaikan jabatan selengkah lebih dekat!

Ebizmark menghadirkan beragam pelatihan melalui kelas gratis dan bootcamp bagi para akademisi untuk meningkatkan skill penelitiannya. Daftar sekarang juga! Untuk dapatkan informasi menarik lainnya, kunjungi Ebizmark Blog dan Instagram @ebizmark.id!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.