Bingung Cara Menggunakan SPSS? Simak di Sini, Yuk!

Bagi kamu yang seorang mahasiswa, tentunya kamu akan bertemu dengan mata kuliah Statistika atau Metode Penelitian. Di mata kuliah tersebut, kamu akan mempelajari bagaimana cara menganalisis data, baik penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Khusus untuk penelitian kuantitatif, salah satu aplikasi yang cukup terkenal dan umum digunakan untuk memudahkan kamu menganalisis data adalah SPSS. Jika kamu mengerti cara kerja SPSS, kamu akan merasa menggunakan SPSS itu mudah dan waktumu akan menjadi lebih efisien.

Nah, untuk kamu yang lupa atau bahkan bagaimana cara menggunakan SPSS, kamu berada di tempat yang tepat karena di artikel ini akan membahas bagaimana cara menggunakan SPSS.

Sekilas Tentang SPSS

Pada tahun 1968, SPSS ini dirilis pertama kali oleh seorang ilmuwan ilmu politik pascasarjana Stanford University, Norman H. Nie, dan profesor C. Hadlai Hull. Awalnya, aplikasi statistika ini digunakan untuk ilmu sosial saja sehingga kepanjangan dari SPSS adalah Statistical Package for the Social Science. Namun semakin lama, SPSS digunakan untuk berbagai bidang ilmu lainnya seperti kesehatan, pendidikan, bisnis, sains, dan lain-lain. Oleh karena itu, namanya pun berganti menjadi Statistical Product and Service Solutions.

Pengertian dari SPSS sendiri adalah aplikasi atau software yang dapat membaca data-data di dalam sistem kemudian hasil analisis data tersebut akan ditunjukkan dalam bentuk yang mudah dipahami. Dari pengertian tersebut, kita bisa melihat seberapa pintarnya aplikasi yang satu ini. Para peneliti pun juga merasa bahwa SPSS sudah sangat berjasa dalam kegiatan menganalisis data.

Fungsi Aplikasi SPSS

Selain untuk menganalisis data, ada fungsi lain dari SPSS yang bisa kamu manfaatkan, loh! Berikut fungsi SPSS lainnya:

Menggambarkan dan menarik kesimpulan dari data yang sudah dikumpulkan
Merepresentasikan data statistik
Mengoperasikan data matematika seperti aljabar, aritmatika, dan trigonometri
Membantu membuat riset pasar
Menyimpan olahan data
Menganalisis agresi linear
Membantu dalam pembuatan data turunan
Melakukan analisis faktor untuk menentukan faktor inti dari data yang diinput
Membantu data mining

Cara Menggunakan Aplikasi SPSS

Cara Menyimpan Data Menggunakan SPSS

Setelah mengetahui pengertian beserta fungsi dari SPSS, sekarang kita akan memasuki pembahasan mengenai cara menggunakannya. Berikut langkahnya:

Pastikan kamu sudah memiliki aplikasi SPSS. Apabila belum, kamu bisa mengunduhnya di sini => download SPSS.
Setelah mengunduhnya, buka aplikasi SPSS, kemudian klik All Programs => IBM SPSS Statistics 23 (sesuaikan dengan versi SPSS kalian masing-masing).
Tutup saja atau klik Silang pada Dialog Files yang muncul.
Input data yang ingin dimasukkan ke dalam lembar kerja SPSS yang terdiri dari kolom dan baris di Data View. Masukkan data secara vertikal seperti ilustrasi berikut ini:
Nama variabel pertama kali akan bertuliskan VAR00001, kamu bisa mengubah dan mengeditnya dengan cara klik Variable View di samping Data View. Contohnya kamu ingin mengubah nama variabelnya menjadi “Nilai,” maka kamu bisa ubah di Variable View dan otomatis di Data View nama variabel kamu juga akan berubah menjadi kata “Nilai”. Di Variable View kamu juga bisa mengubah tampilan data, tipe data, dan panjang tampilan data.

Variabel menggunakan tipe data *(measurement)* Scale

Kemudian simpan data dengan cara klik Save As dan simpan dengan nama yang kamu inginkan (akan lebih baik apabila disimpan dengan nama yang sesuai dengan variabel).
Data kamu sudah tersimpan.

Cara Mengolah Data Menggunakan SPSS

Analisis Deskriptif

1. Pastikan sudah memasukkan data ke dalam SPSS. Contohnya, kita memakai data variabel “Nilai” di atas.

2. Klik Analyze => Descriptive Statistics => Descriptives

3. Muncul pop-up seperti ini:

4. Pilih variabel yang akan dianalisis dengan meng-klik variabel yang dimaksud, kemudian klik tombol tanda panah biru di tengah. Maka variabel yang dipilih akan berpindah ke kanan (bagian Variable(s)).

5. Klik Options dan pilih dengan cara ceklis analisis deskriptif yang akan dihitung. Contohnya di sini kita ceklis di kolom sum, mean, std.deviation, variance, minimum, dan maximum. Kemudian klik Continue.

6. Pada jendela Descriptives, klik OK.

7. Hasil analisis akan muncul pada jendela Output.

Uji Validitas

1. Siapkan data skor dari setiap masing-masing variabel dan masukkan seperti langkah-langkah menyimpan data di atas. Contohnya seperti ini:

Klik Analyze => Correlate => Bivariate

Blok semua item variabel di sebelah kiri dan pindahkan ke sebelah kanan ke bagian Variables.

Beri centang pada Pearson, Two-tailed, dan Flag significant correlations.

Klik OK.

Maka akan muncul bentuk interpretasi hasil Uji Validitas yang dilakukan SPSS.

Itulah sekilas tentang aplikasi SPSS dan bagaimana cara menggunakannya. Semoga kamu paham dengan apa yang disampaikan artikel ini, ya! Jika kamu ada kendala menganalisis data, kamu bisa hubungi Ebizmark dan kami akan memberikan solusi untukmu!