Setiap peneliti memiliki cara pandang tersendiri terhadap realitas, pengetahuan, dan proses ilmiah yang dijalani. Cara pandang tersebut tidak muncul begitu saja, melainkan terbentuk oleh suatu kerangka pemikiran yang disebut paradigma.
Berikut penjelasan lebih lengkap terkait paradigma dalam penelitian.
Apa Itu Paradigma Penelitian?
Paradigma penelitian merupakan seperangkat keyakinan dasar yang membentuk cara pandang peneliti terhadap realitas, pengetahuan, serta metode yang digunakan dalam proses penelitian. Paradigma berfungsi sebagai kerangka konseptual yang memengaruhi bagaimana masalah dirumuskan, data dikumpulkan, hingga bagaimana hasil penelitian diinterpretasikan.
Pada konteks ilmiah, paradigma bukan hanya sekadar teori, melainkan pandangan menyeluruh yang mengatur interaksi antara peneliti dan objek yang diteliti. Oleh karena itu, memahami paradigma yang digunakan menjadi langkah awal yang krusial sebelum menyusun metodologi atau analisis data.
Unsur dari Paradigma Penelitian
Paradigma tidak berdiri sendiri, melainkan terdiri atas beberapa unsur yang membentuk kerangka berpikir peneliti. Empat unsur utama dalam paradigma penelitian antara lain ontologi, epistemologi, metodologi, dan aksiologi.
1. Ontologi
Ontologi berfokus pada hakikat realitas yang diteliti. Unsur ini menjawab pertanyaan mendasar seperti “Apa yang nyata?” atau “Apa yang sebenarnya ada?”. Dalam penelitian kuantitatif, misalnya, realitas dianggap tetap dan dapat diukur secara objektif. Sebaliknya, dalam pendekatan kualitatif, realitas dianggap bersifat subjektif dan dapat berbeda tergantung konteks sosial serta pengalaman individu.
2. Epistemologi
Epistemologi berkaitan dengan cara pengetahuan diperoleh dan validitas dari pengetahuan tersebut. Unsur ini menjelaskan hubungan antara peneliti dan objek yang diteliti. Pendekatan positivistik menekankan jarak antara peneliti dan objek penelitian untuk menjaga objektivitas. Sebaliknya, pendekatan interpretatif mengakui adanya keterlibatan aktif peneliti dalam memahami makna dari sudut pandang partisipan.
3. Metodologi
Metodologi merujuk pada strategi dan teknik yang digunakan untuk merancang dan melaksanakan penelitian. Pilihan metodologi sangat ditentukan oleh paradigma yang diadopsi. Penelitian berparadigma positivistik cenderung menggunakan metode kuantitatif seperti eksperimen atau survei, sementara penelitian berparadigma konstruktivistik menggunakan metode kualitatif seperti observasi partisipatif atau wawancara mendalam.
Baca juga: 5 Kesalahan Umum dalam Pengumpulan Data yang Harus Dihindari
4. Aksiologi
Aksiologi mengkaji peran nilai-nilai dan etika dalam proses penelitian. Unsur ini menanyakan sejauh mana peneliti memasukkan nilai-nilai pribadi atau sosial ke dalam kajiannya. Paradigma kritis, misalnya, tidak hanya mencari kebenaran, tetapi juga berupaya mengungkap ketimpangan dan memberdayakan partisipan penelitian.
Jenis Paradigma Penelitian
Beberapa paradigma utama yang sering digunakan meliputi paradigma positivistik, interpretatif, dan kritis.
- Paradigma Positivistik meyakini bahwa realitas bersifat objektif dan dapat diukur. Penelitian dalam paradigma ini biasanya menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menguji hipotesis secara sistematis dan statistik.
- Paradigma Interpretatif berpandangan bahwa realitas bersifat subjektif dan dibentuk oleh interaksi sosial. Penelitian interpretatif sering menggunakan metode kualitatif untuk mengeksplorasi makna dan pengalaman.
- Paradigma Kritis berfokus pada perubahan sosial dan keadilan. Pendekatan ini tidak hanya menjelaskan realitas, tetapi juga berupaya mengubah kondisi-kondisi yang dianggap tidak adil melalui keterlibatan aktif peneliti dengan subjeknya.
Paradigma penelitian membantu peneliti memahami arah, pendekatan, dan nilai-nilai yang mendasari sebuah studi. Dengan mengenali unsur-unsurnya, seperti ontologi, epistemologi, metodologi, dan aksiologi, peneliti bisa menentukan cara terbaik untuk menjawab pertanyaan dari penelitian itu sendiri.
Dapatkan lebih banyak artikel, tips penelitian, dan informasi menarik lainnya di Instagram @ebizmark.id. Jangan lewatkan pula berbagai Kelas Gratis mengenai penelitian yang bisa diikuti hanya di Ebizmark.id!