Menghadapi wawancara dapat menjadi pengalaman yang mendebarkan, terlebih apabila sebelumnya belum pernah melakukannya. Dalam mendaftar beasiswa, wawancara menjadi salah satu tahapan yang perlu dilalui. Mempersiapkan diri sebaik mungkin merupakan hal yang penting untuk dapat lolos tahap wawancara. Salah satu cara mempersiapkannya adalah mengenali pertanyaan umum wawancara beasiswa yang sering kali muncul dan ditanyakan. Berikut ini beberapa pertanyaan yang kerap kali muncul dan jawaban yang dapat diberikan!
1. Ceritakan Tentang Dirimu!
Pertanyaan tersebut sering kali menjadi pembuka wawancara beasiswa. Untuk menjawabnya, kamu dapat memberikan gambaran umum terlebih dahulu seperti identitas, lalu fokus pada aspek akademik dan prestasi yang kamu miiliki. Memberikan penjelasan mengenai pengalaman dan keahlian yang sesuai dengan program beasiswa juga menjadi nilai lebih. Berikan jawaban yang padat dan tidak terlalu bertele-tele. Pastikan kamu menjawab dengan jujur dan tidak melebih-lebihkan.
“Saya adalah seorang lulusan Teknik Kimia di Universitas XYZ. Studi ilmu kimia selalu menjadi minat saya sedari kecil. Minat tersebut saya tuangkan dalam aktivitas dan kegiatan akademik saya. Ketika saya menjadi mahasiswa, saya aktif dalam kegiatan [sebutkan kegiatan yang relevan]. Selain itu, saya juga banyak mengikuti [sebutkan kegiatan yang relevan] dan aktif dalam [sebutkan kegiatan yang relevan]. Oleh karena itu, saya memiliki niat untuk mengikuti program studi ini untuk [sebutkan motivasi yang dimiliki].”
2. Apa Tantangan Terbesar dalam Hidupmu?
Pertanyaan tersebut menyoroti ketangguhan diri dalam menghadapi masalah. Untuk menjawabnya, kamu dapat berfokus pada pembelajaran yang kamu dapat dari tantangan tersebut, serta memberikan perspektif positif dari apa yang dihadapi. Berikan pengalaman yang otentik dan jujur. Tantangan tersebut dapat berasal dari pengalaman di bidang akademik, keluarga, atau personal.
“Pada saat menjalani perkuliahan, saya dihadapkan dengan beberapa tanggung jawab sekaligus. Saya diharuskan menjaga orang tua yang tengah sakit sekaligus melaksanakan kegiatan organisasi yang menjadi tanggung jawab, belum lagi urusan kuliah yang tidak dapat ditinggalkan. Pengalaman tersebut begitu sulit karena menyita tenaga dan pikiran. Bagaimanapun, saya berusaha sebaik mungkin untuk membagi waktu saya. Dari pengalaman tersebut, saya belajar untuk menghargai waktu sebaik mungkin. Menjaga ketepatan waktu serta tidak menunda-nunda agar setiap hal dapat dikerjakan sesuai porsi dan prioritasnya.”
3. Apa Kelebihan dan Kekuranganmu?
Menjawab kelebihan dan kekurangan menunjukkan seberapa banyak kamu mengenal diri sendiri. Hal tersebut dapat menjadi gambaran akan diri yang kritis terhadap aspek yang dapat dikembangkan dan diperkuat dalam diri. Oleh karena itu, jawablah pertanyaan tersebut secara objektif.
Untuk menjawab kelebihan, kamu dapat memberikan jawaban yang relevan dengan lingkup studi. Berikan juga contoh kasus di mana kamu menerapkan kelebihanmu tersebut. Sementara untuk menjawab kekurangan, pastikan untuk memberikan juga bagaimana kamu menanggulangi atau upaya mengatasi kekurangan tersebut.
“Saya menganggap diri saya adalah seseorang yang cekatan dan tepat waktu. Selama masa kuliah, saya selalu mengerjakan tugas dan pekerjaan tanpa menunda-nunda. Sementara kelemahan saya, saya merasa belum memiliki kepemimpinan yang baik, terutama di dalam kelompok. Untuk mengatasinya, saya berusaha mengamati bagaimana pemimpin bekerja, terutama orang-orang di sekitar saya yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.”
4. Apa Alasanmu Memilih Universitas atau Program Ini?
Tim pewawancara akan mengajukan pertanyaan tersebut untuk mengetahui seberapa dalam pengetahuan dan persiapan yang kamu lakukan. Untuk menjawabnya, ketahuilah visi, misi, dan tujuan yang dimiliki program tersebut, lalu kolaborasikan dengan tujuan yang kamu miliki. Selain itu, cari tahu juga kelebihan dan keunggulan yang ditawarkan institusi atau program tersebut.
“Saya memilih Universitas JKL karena reputasinya yang kuat mengenai ilmu kimia. Bahkan beberapa lulusannya saya ketahui memiliki publikasi ilmiah yang berpengaruh. Fasilitas yang ditawarkan kampus pun tergolong modern. Selain itu, program yang ditawarkan beasiswa ini telah banyak memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat sehingga saya yakin pilihan saya ini akan turut mengembangkan potensi saya ke arah yang lebih baik.”
5. Apa Kegiatan yang Dilakukan Selain Belajar?
Selain kewajiban belajar, seorang mahasiswa ideal tentunya meluangkan waktunya dengan baik dan bermanfaat. Oleh karena itu, sampaikan kegiatan apa saja yang dilakukan selain kewajiban utama belajar. Hal tersebut dapat berbentuk apapun seperti aspek pengembangan diri, bisnis, pekerjaan, dan sebagainya.
“Selain belajar, saya banyak aktif terlibat dalam [sebutkan kegiatan yang relevan]. Selain itu, saya juga menekuni hobi saya dalam hal [sebutkan kegiatan yang relevan]. Kegiatan-kegiatan tersebut membantu saya menjadi pribadi yang lebih aktif dan terampil.”
6. Apa yang Membuatmu Memilih Jurusan atau Bidang Studi Saat Ini?
Pertanyan ini dapat menunjukkan motivasi, minat, dan tujuan yang kamu miliki dalam lingkup akademis. Jawab dengan penuh kesungguhan dalam menunjukkan minat dan ketertarikan yang dimiliki. Selain itu, hubungkan jawaban tersebut dengan karir yang hendak dijalani.
“Sebagaimana saya ungkapkan sebelumnya, saya memiliki minat yang tinggi dalam bidang kimia. Saya menyukai bagaimana benda di sekeliling kita bereaksi dan terbentuk. Selain itu, ilmu kimia memiliki banyak aplikasi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama di tengah permasalahan global saat ini. Saya ingin terlibat dalam hal tersebut dan terjun ke dalam industri yang dapat menanggulanginya. Oleh karena itu, saya memilih jurusan ini karena alasan-alasan tersebut.”
7. Ceritakan Pengalamanmu dalam Memimpin!
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu dapat memberikan pengalaman yang relevan. Selain itu, jabarkan atau deskripsikan juga pengalaman tersebut dengan konteks yang ada. Pengalaman tersebut dapat dalam skala kecil maupun besar, hal tersebut tergantung dengan pengalaman pribadi yang dimiliki. Hal sekecil memimpin sebuah kelompok tugas pun dapat menjadi sebuah jawaban.
“Sebagaimana saya ungkapkan sebelumnya, saya tidak memiliki banyak pengalaman memimpin. Bagaimanapun, saya pernah diamanahi untuk memimpin sebuah projek organisasi yang mana saya sebenarnya adalah seorang staf. Meskipun saya pada mulanya gugup, namun saya dapat katakan bahwa projek tersebut berjalan dengan baik. Saya merasa kepemimpinan yang saya lakukan kala itu banyak terlibat dengan anggota-anggota yang ada. Sebagai pemimpin, saya hanya menyatukan ide-ide yang ada menjadi sebuah gagasan konkret. Pada intinya, kolaborasi menjadi sebuah aspek penting yang saya pelajari kala itu.”
8. Kenapa Kamu Layak Menerima Beasiswa Ini?
Pertanyaan tersebut menyoroti seberapa besar keinginan serta dedikasi yang kamu miliki untuk menerima program beasiswa. Untuk menjawabnya, kamu dapat meneguhkan kembali kesesuaian kamu dengan kriteria yang ada, menyoroti prestasi yang dimiliki, dan menyampaikan tujuan pendidikanmu. Selain itu, sampaikan juga kontribusi yang sekiranya dapat diberikan.
“Saya memiliki keinginan yang kuat dalam bidang yang saya jalani. Hal tersebut terwujud dalam prestasi akademik dan pencapaian lainnya yang saya jalani. Saya yakin program beasiswa ini dapat membantu saya dalam mewujudkan keinginan dan mimpi lainnya yang saya miliki. Bantuan finansial yang saya terima juga pastinya dapat membantu saya untuk fokus terhadap pendidikan. Pada akhirnya, saya ingin memberikan kontribusi berupa sumbangsih terhadap masyarakat lewat pengetahuan yang saya terima lewat beasiswa ini.”
9. Bagaimana Jika Kamu Gagal Mendapatkan Beasiswa Ini?
Melalui pertanyaan tersebut, pewawancara dapat mengetahui persiapan yang kamu miliki. Tentunya sebagai seorang beasiswa hunter, terdapat plan A atau plan B yang siap sedia. Selain itu, kesiapan dalam menghadapi kegagalan merupakan bentuk pribadi yang ulet dan tangguh.
“Apabila saya gagal dalam seleksi beasiswa ini, saya akan mengambil hal tersebut sebagai ajang memperbaiki diri. Saya menyadari bahwa tim seleksi bekerja sebaik mungkin untuk mendapatkan kandidat terbaik. Oleh karena itu, saya akan fokus dengan diri sendiri dan memperbaiki kelemahan saya dan meningkatkan lagi pencapaian saya. Selain itu, tentunya semangat saya dalam meraih cita-cita tidak akan terhenti karena hal ini.”
10. Bagaimana Kamu Memandang Dirimu dalam 5 Tahun ke Depan?
Jawaban dari pertanyaan tersebut memberikan gambaran mengenai perencanaan serta visi yang dimiliki. Berikan jawaban yang spesifik dan realitis untuk menjawabnya. Selain itu, pastikan jawaban yang diberikan relevan dengan tujuan pendidikan.
“Dalam 5 tahun ke depan, saya dapat melihat diri saya telah menyelesaikan studi yang dijalani. Saya juga telah memulai karir di bidang yang saya inginkan. Saya dapat menggunakan ilmu dan pengetahuan yang telah saya peroleh untuk kepentingan masyarakat dengan terjun ke industri yang relevan.”
11. Apa Pengalaman yang Membuatmu Bangga?
Pengalaman yang membuat bangga artinya adalah sebuah peristiwa atau kejadian yang menggambarkan pencapaian dan prestasi. Pilih pengalaman yang paling signifikan dan apa pengaruhnya terhadap pertumbuhanmu.
“Saya merasa bangga dengan tugas akhir yang saya kerjakan di perkuliahan. Skripsi yang saya angkat disanjung dosen karena mengangkat topik yang menarik dan menantang. Saya sendiri menyukai tantangan tersebut dan dengan susah payah dapat menyelesaikannya. Penelitian tersebut menumbuhkan diri saya sebagai seorang mahasiswa dan menumbuhkan juga jiwa kepenelitian saya.”
12. Mengapa Memilih Pilihan S2 yang Tidak Linier dengan S1?
Pertanyaan ini dapat muncul apabila kamu memilih jurusan yang tidak linier dengan jenjang pendidikan sebelumnya. Jelaskan secara jujur dan terbuka mengenai perubahan minat yang dialami. Pastikan memberikan alasan yang mendukung. Selain itu, berikan juga pernyataan bagaimana pendidikan di jenjang S1 tersebut dapat tetap relevan dan berguna di bidang S2.
“Seiring berjalannya kuliah, saya menemukan bahwa minat saya sesungguhnya adalah di bidang bisnis. Saya suka terlibat dengan ide-ide bisnis dan bertemu orang baru. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk memilih jalur pendidikan yang tidak linier. Bagaimanapun, pengalaman saya pada jenjang pendidikan sebelumnya tetap dapat saya gunakan dengan baik. Sebagai contohnya, saya dapat membentuk bisnis model di bidang yang saya pelajari sebelumnya.”
13. Apa yang Membuatmu Melanjutkan S2?
Jelaskan mengenai aspirasi dan keinginan yang dimiliki untuk menjawab pertanyaan tersebut. Sampaikan keinginan untuk berkembang dan tujuan pribadi yang dimiliki. Tunjukkan juga antusiasme dan komitmen dalam menjawab pertanyaan yang diajukan.
“Saya meyakini bahwa melanjutkan pendidikan memberikan kesempatan yang lebih luas dalam membuka peluang karir yang lebih tinggi. Selain itu, mengambil pendidikan S2 juga memperdalam pengetahuan dalam bidang yang ingin saya jalani. Hal tersebut pada akhirnya akan meningkatkan kompetensi serta kepercayaan diri saya.”
14. Ceritakan Mengenai Rencana Penelitianmu!
Pertanyaan tersebut dapat mendeskripsikan kreativitas dan visi yang dimiliki sebagai seorang akademisi. Jelaskan latar belakang dan pendahuluan yang terdapat dalam penelitian yang sekiranya akan diangkat. Tekankan juga signifikansi penelitian tersebut.
“Penelitian saya akan berfokus pada penerapan ilmu kimia dalam hal pengolahan sampah. Mencari efektivitas yang baik dalam memanfaatkan ilmu kimia sebagai alternatif pengolahan sampah dapat menjadi sebuah solusi yang menolong masyarakat. Penelitian tersebut dapat menjadi kesempatan dalam mengaplikasikan ilmu yang saya miliki untuk kepentingan khalayak.”
15. Apa yang Akan Kamu Lakukan setelah Lulus?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu dapat menjelaskan tujuan karir yang hendak dijalani. Berikan langkah yang konkret dalam mencapainya. Pastikan jawaban menyertakan pendidikan sebagai poros utama.
“Dengan gelar yang saya miliki, saya hendak menerapkan keahilan saya dalam bidang industri makanan. Makanan menjadi salah satu minat saya karena merupakan bagian penting dalam hidup. Ilmu kimia banyak berperan dalam proses pengolahan makanan dan keahlian tersebut akan saya kembangkan lewat pendidikan yang akan saya jalani.”
16. Apa Masalah yang Ada di Lingkup Studimu dan Apa Solusi yang Dapat Kamu Berikan?
Pertanyaan tersebut menunjukkan seberapa kritis dirimu. Berikan identifikasi masalah yang relevan dan tawarkan solusi yang memiliki bukti. Pastikan jawaban kamu inovatif dan kreatif.
“Salah satu permasalah dalam industri kimia adalah penggunaan zat pestisida dalam industri pertanian. Penting untuk menemukan solusi yang ramah lingkungan dan baik untuk manusia. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah menggunakan zat-zat organik yang baik untuk kesehatan dan lingkungan. Menemukan keseimbangan antara pengaplikasian dan dampak adalah kunci utamanya.”
17. Ceritakan Mengenai Rencana Akademikmu!
Rencana adalah kunci dari keberhasilan. Sampaikan tujuan pendidikan yang dimiliki dan keterampilan yang hendak dikembangkan. Sampaikan langkah konkret yang dapat dicapai untuk menggapai hal-hal tersebut.
“Dalam masa studi saya nantinya, saya hendak menyelesaikannya dengan baik dan efisien. Saya juga pastinya akan turut terlibat dalam jejaring komunitas dengan mengikuti diskursus dan seminar antarpara ahli yang ada. Mata kuliah yang akan saya ambil juga merupakan subjek yang terkait dengan minat saya dan nantinya dapat berguna untuk melanjutkan karir saya.”
18. Siapa Role Model/Teladan yang Kamu Miliki?
Pertanyaan ini dapat menghadirkan jawaban yang beragam karena tiap orang memiliki role modelnya tersendiri. Kamu dapat memilih keluarga dan orang terdekat sebagai contoh, tetapi dapat juga memilih publik figur yang memiliki nama dan reputasi yang baik.
“Sebagai pribadi, saya mengagumi sosok ayah saya. Beliau adalah seseorang yang ulet dan pantang menyerag. Ia juga tekun dan cekatan dalam hidupnya. Hal tersebut saya coba terapkan dalam kehidupan saya sehari-hari. Sementara dalam bidang kimia, saya menyukai tokoh [sebutkan tokoh yang menginspirasi] karena sumbangsihnya dalam [sebutkan sumbangsingnya]. Beliau memiliki etos kerja dan kepribadian yang mendukung juga sebagai seorang teladan.”
19. Kenapa Memilih Negara Ini Sebagai Tujuan Studi?
Pertanyaan tersebut menyoroti alasan terkait pemilihan negara tujuan Umumnya pertanyaan ini ditemukan apabila mendaftar dengan beasiswa di luar negeri. Sampaikan alasan yang rekevan dengan pendidikan dan karir. Apabila memiilki alasan pribadi, sampaikan secara akademik dan masuk akal yan dapat menunjang pendidikan.
“Negara ini memiliki kultur pendidikan yang baik dan maju. Saya mempehatikan mahasiswanya giat akan menggeluti penelitian dan membangun riset yang terkini. Menurut saya, hal tersebut baik untuk mendukung karir saya ke depannya. Bukan tidak mungkin saya melanjutkan karir saya di sana. Selain itu, saya juga menyukai iklim dan makanan yang ada di negara ini sehingga lebih memudahkan adaptasi saya ke depannya.”
20. Apakah Anda Memiliki Pertanyaan?
Sesi wawancara umumnya ditutup dengan pewawancara menanyakan peserta apabila memiliki hal yang ingin ditanyakan lebih lanjut. Jika memiliki rasa penasaran dan membutuhkan informasi langsung dari pihak universitas, kamu dapat mengajukan beberapa pertanyaan seperti terkait kurikulum, kesempatan penelitian dan magang, fasilitas akademik, dan kehidupan kampus di universitas. Hal-hal terkait pendanaan juga dapat ditanyakan.
“Iya, saya ingin bertanya mengenai opsi pendanaan yang tersedia bagi mahasiswa. Apa saja hal yang ditanggung selain biaya pendidikan?”
“Apakah program beasiswa juga mendukung pesertanya dalam mencari kesempatan berkarir setelah lulus?
“Apakah Anda bisa memberikan gambaran mengenai kesempatan penelitian bagi mahasiswa di program beasiswa ini?”
Berikut tadi beberapa pertanyaan umum wawancara beasiswa yang kerap diajukan. Semoga persiapan Sobat Ebiz dilancarkan dan kalian dapat mendapatkan beasiswa yang diidam-idamkan Kunjungi Ebizmark Blog dan Instagram @ebizmark.id untuk informasi menarik lainnya!